Minggu, 20 Januari 2013

Siapa Yang Bakalan Menjadi Guru Terbaik di Indonesia ?



6. Siapa Yang Bakalan Menjadi Guru Terbaik di Indonesia ?
            Akhirnya tanggal 3 September 2012 yang kami tunggu pun tiba. 13 orang peserta utusan  Sumbar untuk seleksi PTK (Pendidik dan Tenaga Pendidik) yang berprestasi berkumpul di Bandara Minangkabau, Padang. Ternyata keberangkatan dalam dua grup- grup pagi dan grup siang. Aku masuk kedalam grup siang. Namun utusan Sumatera Barat yang akan ikut seleksi guru berprestasi di tingkat nasional adalah:
-  Yeni Fitri Yenti (Guru TK)
-  Deswita (Guru SD)
- Suyetmi (Guru SMP)
-  Marjohan (Guru SMA)
- Netrowintis (Guru SMK)
- Afrida Kasmawati (Guru SLB)
- Lasmayeni (Kepala TK)
-  Artispen (Kepala SD)
- Edison (Kepala SMP)
- Dian Mulyati Syarfi (Kepala SMA)
- Endryaty (Pengawas TK/SD)
- Sudirman (Pengawas SMP)
- Azwirman (Pengawas SMA/ SMK)  
Semua utusan ini terbang dengan pesawat Garuda dan di Jakarta mereka akan ditempatkan pada 3 hotel yaitu di Hotel Sahid, Hotel Century dan Hotel Milenium.  Selama dalam penerbangan aku  menghitung-hitung kekuatan dan potensi diri, tentu saja teman-teman yang  juga demikian.
Popularitas kota kota dan orang orang di Pulau Jawa, kadang-kadang membuat rasa percaya diri tidak menentu, pendek kata aku  terbang menuju  Jakarta tanpa beban dan aku sering berucap:
“Menjadi juara 1 di Propinsi Sumbar itu sudah bagus, aku terbang tanpa beban- andai peringkat 1 itu adalah miliku maka datanglah, bila tidak maka pergilah”.
Setelah berada di Hotel Millenium maka kegiatan seleksi guru berprestasi adalah seperti penerimaan peserta, penyerahan berkas- berkas dan check in kamar, kemudian dilanjutkan dengan persiapan peserta untuk menuju Puri Agung Hotel Sahid Jakarta untuk acara pembukaan. Kami semua memakai batik atau seragam propinsi masing- masing. Pembukaan PTK Berprestasi dilaksanakan oleh Bapak Menteri Muhammad Nuh dan juga perkenalan panitia dengan peserta.
            Seleksi guru berprestasi yang dilaksanakan oleh Kementrian Pendidikan Nasional diikuti oleh 642 guru berprestasi, yaitu  utusan dari 33 propinsi. Lomba guru berprestasi mempunyai tujuan   untuk memberi nilai appresiatif dan konstruktif bagi guru.
“ Guru yang diberi appresiasi adalah atas prestasinya dan diharapkan mereka juga bisa memberi penghargaan pada prestasi seseorang- misal pada anak didik”.

7. Pembukaan Oleh Menteri Pendidikan
            Pidato pembukaan disampaikan  oleh Menteri  Pendidikan- Prof. Dr. Mohammad Nuh. Banyak sekali ide ide cemerlang yang dapat aku pungut. Misalnya Menteri mengatakan  bahwa:
“ Orang yang bisa memberi penghargaan biasanya adalah orang-orang yang juga berprestasi. Orang yang berprestasi akan mampu memberi appresiasi pada orang-orang yang berprestasi. Akibatnya orang lain juga gemar untuk mengejar prestasi. Prestasi juga perlu diraih oleh para pelajar. Agar berprestasi maka orang tua dan guru harus memasukan anak-anak ke dalam saluran besar yaitu saluran pendidikan”.
Menteri juga menekankan agar di sekolah bisa dibentuk kultur atau iklim sosial  yang positif- yaitu iklim yang memperlihatkan kepedulian pada yang lain. Dalam kultur sekolah yang positif musti ada guru-guru dan staf sekolah yang memberikan perhatian dan rasa cinta pada sesama. Kultur yang begini akan  penuh inspirasi. Dengan kultur begini  musti berlaku pendidikan inklusif. Dan sekolah yang beriklim penuh kepedulian ini musti bebas dari budaya “bullying- menggertak dan mengancam sesama”
“What is bullying ?”. 
Orang tua dan guru adalah arsitek bagi otak dan pribadi anak. Semakin cepat anak berfikir ya semakin ktreatif  dia.  Selanjutnya dikatakan bahwa jangan biasakan membuat anak stress sebab kalau anak sering stress maka kreatifitasnya akan mengecil. Mungkin anak butuh musik, sebab dengan musik ia bisa bergembira.           Kalau anak (siswa) stress gara-gara guru, PR yang banyak dan karakter teman-teman yang kurang bersahabat maka mental anak bisa tumbuh tidak sehat (terganggu mentalnya- seperti penggugup, mudah stress, mudah menarik diri dari pergaulan).  Akibatnya detak jantung anakpun juga kurang teratur.  Untuk itu kita perlu ingat:
 “Jangan pernah membuat anak-anak stress dan menangis”.
Bila kita melihat ada  anak menangis karena stress maka bantulah dia (mengapa itu bisa terjadi). Dianjurkan bahwa guru musti membiasakan   banyak memberi reward- pujian (mengatakan very good, you are great” karena ini bisa membesarkan hatinya dan membuat hidup anak lebih bergairah, sebaliknya jauhkan mereka dari punisment/ hukuman karena budaya punisment bisa memutuskan ikatan batin. 
            Pak Menteri juga mengatakan bahwa  orang tua dan guru perlu memilki bonding emotion (ikatan emosi)  dengan anak, ini berguna agar anak merasa bahwa guru dan orang tua adalah milik mereka.           High spirit of learning (belajar dengan semangat tinggi) perlu dibentuk di rumah dan di sekolah. Ini dapat dibentuk melalui prinsip “loving, inspiring and encouraging”.
            Fenomena dalam masyarakat bahwa high spirit of learning berbeda kualitasnya diantara keluarga kaya, keluarga kelas pekerja dan keluarga miskin. Dalam keluarga miskin mungkin bisa terjadi miskinnya pemberian inspirasi dan dorongan semangat juang/ semangat kerja/ belajar mereka.      Di daerah yang banyak terdapat penduduk miskin, di sana mungkin banyak terjadi kekerasan, kebiasaan mematahkan semangat, juga miskin pujian, miskin sarana, miskin informasi, miskin aktivitas dan miskin pemberian pesan- pesan positif pada anggota keluarga. Pak Menteri menyarankan agar orang tua dan guru bisa memberikanlah hormon cinta buat anak dan siswa.
 “Ternyata banyak orang mengidolakan guru-guru, saya berbahagia karena idola saya adalah guru-guru saya sejak di SD, SMP dan SMA. Maka guru adalah orang yang selalu bermartabat di mata anak- anak bangsa ini” Demikian kata Pak Menteri mengakhiri pidatonya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

if you have comments on my writings so let me know them

Penerimaan Siswa Baru "PPDB 2021-2022 SMAN 3 BATUSANGKAR"

  SMA NEGERI 3 BATUSANGKAR INFORMASI PEDAFTARAN PPDB 2021 -2022 1. Persyaratan PPDB Umum : 1. Ijazah atau surat keterangan Lulus 2. Kartu ke...