Rabu, 14 Juni 2017

Merncari Penerbit buat menerbitkan naskah buku yang berjudul "MAKING EXPERIENCE- Membuat Pengalaman Yang Bervariasi Untuk Memudahkan Masa Depan"



Naskah Buku: MAKING EXPERIENCES
            Umumnya orang tahu bahwa untuk meraih masa depan perlu perjuangan, salah satunya melalui pendidikan. Maka pendidikan berkualitas telah menjadi incaran masyarakat. Para siswa dan orangtua mencari-cari sekolah dan perguruan tinggi yang berkualitas.  
Dukungan para orangtua  untuk membuat putra-putri mereka menjadi cerdas (smart) bisa diacungkan jempol. Mereka mencarikan guru-guru privat atau lembaga bimbel-buat belajar tambahan- agar putra-putri mereka sukses di sekolah dan bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang bergengsi, dengan anggapan setelah itu putra-putri mereka bisa sukses di masa depan. Sayangnya orangtua hanya sebatas memotivasi anak untuk cerdas secara akademik, dan kurang menyentuh pengembangan soft-skill mereka, seperti berbagai keterampilan sosial. Hingga putra-putri mereka tidak bisa berbuat banyak hanya dengan pendidikan sekedar cerdas pada kertas, tanpa adanya keterampilan pendukung lainnya.
Begitu juga dengan para siswa dan mahasiswa, umumnya proses pembelajaran mereka hanya  terfokus pada peningkatkan kemampuan akademik. Adalah fenomena sosial bahwa banyak dari mereka yang telah menjadi cerdas- kaya dengan informasi, mampu  mengikuti proses perkuliahan di perguruan tinggi. Namun begitu menjadi sarjana, ilmu pengetahuan yang telah mereka raih ternyata belum mampu membuat mereka kuat. Teori-teori dan pengetahuan yang dipelajari selama ini belum mampu digunakan untuk mewujudkan aktualisasi diri mereka.
Akibatnya sebagian besar dari mereka jadi ikut antri ke dalam daftar para  job-seeker, menjadi pengangguran dari kalangan terdidik. Kesalahan-kesalahan tersebut bisa jadi berpangkal dari mind-set (pola berpikir) yang mereka miliki. Yaitu mereka pergi kuliah hanya untuk mendapatkan pekerjaan. Terhadap mereka dapat dipertanyakan apakah proses pendidikan yang mereka lalui- selama di perguruan tinggi dan sebagaimana pendapat Rhenald Kasali (Guru Besar UI)- membuat mereka menjadi orang yang cerdas namun bermental sopir atau bermental penumpang (?).
Bercermin pada eksistensi negara maju, diketahui  bahwa terbentuknya kualitas seorang anak sangat ditentukan oleh kualitas keluarga, yaitu keberadaan parenting itu sendiri. Diyakini bahwa parenting yang berkualitas akan menghasilkan generasi muda yang bernas dan sukses. Hal tersebut terbentuk dari kesungguhan orangtua dalam menjalankan manajemen keluarga. Di sana- para orangtua- membuat house rule, dan selalu menumbuhkan budaya literasi atau budaya membaca. Karena budaya membaca punya potensi untuk melejitkan kualitas diri seseorang.
Dahulu populasi orang yang pergi kuliah ke perguruan tinggi masih sedikit. Maka dari semua mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi, mereka mampu memperoleh pekerjaan dan malah juga ada yang menciptakan lapangan pekerjaan. Karena kesadaran akan arti dari pendidikan, maka populasi mahasiswa bertambah dari tahun ke tahun. Dan dikatakan bahwa dari 100 % para lulusan perguruan tinggi, maka 80 % dari mereka akan mampu memperoleh pekerjaan, sementara yang 20 % akan menjadi job-seeker atau pengangguran.
Kesadaran orang untuk menuntut ilmu pengetahuan setinggi selalu bertambah setiap tahun. Setelah itu dikatakan bahwa dari 100 % populasi sarjana  yang baru lulusan dari  perguruan tinggi, 20 % mampu meperoleh pekerjaan dan yang 80 % akan menjadi penggangguran- jadi kondisinya sudah terbalik.
Fenomena selanjutnya bahwa dari 100 % dari mereka yang lulus dari perguruan tinggi maka total yang mengganggur semakin membengkak. Kecerdasan akademik,dengan  indek prestasi yang tinggi, hingga predikat cum-laude sekalipun, belum tentu bisa menjamin seseorang untuk memperoleh pekerjaan yang mereka impikan, apalagi untuk menciptakan lahan pekerjaan. Kecuali bagi mereka yang memiliki soft-skill- yaitu pengalaman yang luas dan bervariasi.
            Buku ini merupakan kumpulan tulisan yang mengupas seputar masalah pendidikan, semangat dan motivasi menuntut ilmu, juga sekilas tentang parenting. Betapa penting orang tua menerapkan peraturan rumah dalam bentuk karakter anak-anak mereka. Akhirnya buku ini sangat tepat diberi judul: Making Experiences- Membuat Pengalaman Yang Luas Dan Bervariasi Untuk Memudahkan Kehidupan.
            Jadinya buku ini sangat layak untuk dibaca oleh para orangtua dan masyarakat, agar mereka mengetahui pernak-pernik seputar pendidikan. Bahwa keberhasilan putra-putri mereka di masa depan tidak hanya  ditentukan oleh nilai akademik yang tinggi, namun juga oleh faktor soft-skill, yaitu pengalaman yang bervariasi dan yang luas, juga karakter-karakter positif lainnya. Buku ini sangat direkomendasikan buat dibaca para siswa dan mahasiswa, dengan harapan mereka bisa memiliki gambaran futuristik. Bahwa untuk bisa eksis di masa depan, mereka selain punya nilai-nilai akademik yang bagus, juga harus memiliki soft-skill- yaitu pengalaman yang luas, kemampuan leadership, kemampuan bersosial dan pribadi yang tangguh.
            Penulis mengucapkan rasa syukur kepada Allah Swt karena buku ini bisa terwujud. Itu semua berkat rahmat-Nya. Kemudian ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberi kontribusinya atas selesainya buku ini. Selanjutnya, terimakasih buat Emi Surya (istri penulis), Muhammad Fachrul Anshar dan Nadhila Azzahra (anak-anak penulis) yang mana waktu kebersamaan buat mereka telah tersita selama penyelesaian naskah buku ini. Tidak ada gading yang tidak rentak, tentu saja buku ini mempunyai beberapa kelemahan dan kekurangan. Untuk itu penulis menunggu saran dan kontribusi perbaikan buku ini dari pihak pembaca melalui emai- marjohanusman@yahoo.com. Moga-moga buku ini bisa memberi manfaat.
                                                                           Batusangkar, Juni/ Ramadhan 1438 H/ Juni 2017
                                                                                                Marjohan Usman     
                                                                                            (HP: 0823 9147 2498)


Daftar Isi
    Kata Pengantar
    Daftar Isi
1. Pengalaman Yang Bervariasi (Soft-Skill) Memudahkan Masa Depan
2. Cerdas Bermental “Sopir” atau “Penumpang?
3. Lima Kekuatan Untuk Menunjang Sukses Dalam Belajar
4. Memahami Proses Kerja Pikiran Kita
5. Beberapa Kebiasaan Yang Membuat Orang Jadi Hebat
6. Percepatan Belajar Dalam Merespon Perubahan Yang Cepat
7. Pentingnya Menjadi Siswa  Yang Smart Book dan Smart Street
8. “Long Life Education” Untuk Menggapai Hidup Berkualitas
9. Banyak Yang Pintar Tapi Sedikit Yang Kreatif
10. Budaya Membaca Untuk Melejitkan Potensi Diri
11. Hidup Butuh Proses dan Bukan Terpaku Pada Teori
12. Keterampilan Dan Keberanian Untuk Kehidupan
13. Melejitkan Kecerdasan Yang Berimbang
14. Kemampuan Akademik Dan Pengalaman Kerja Sebagai Jalan Toll Menuju Masa Depan
15. Bagaimana Cara Mempengaruhi Orang
16. Pengalaman Pendidikan Di Sebuah Sekolah Amerika Serikat
17. Bagaimana Proses Memilih Sebuah Profesi
18. Buatlah Dirimu Tampak “Attraktif” Agar Sukses Segera Datang
19. Prinsip Hidup Yang Positif Untuk Menciptakan Magnetic Personality
20. Membangun Pengalaman Sambil Menuntut Ilmu
21. Sepenggal Pengalaman Mengikuti Program Pertukaran Pelajar Ke Luar Negeri
22. Sukses Berasal Dari Rumah Yang Hebat
23. Menyingkirkan Sejuta  Alasan Buat Maju
24. Peluang Kerja Di Negara Kita Masih Luas
25. Mengkonsumsi Junk-Food  Dengan Bijak
26. Peraturan Tertulis Dalam Manajemen Keluarga
27. Mengapa Anak Laki-Laki Harus Lebih Kuat
28. Orang Asia Timur Dalam Buku John Naisbitt
29. Anak-Anak Keluarga Kurang Mampu Tidak Boleh Tertinggal
30. Parenting Berkualitas Menghasilkan Generasi Bernas
      Daftar Pustaka
      Biografi Penulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

if you have comments on my writings so let me know them

Penerimaan Siswa Baru "PPDB 2021-2022 SMAN 3 BATUSANGKAR"

  SMA NEGERI 3 BATUSANGKAR INFORMASI PEDAFTARAN PPDB 2021 -2022 1. Persyaratan PPDB Umum : 1. Ijazah atau surat keterangan Lulus 2. Kartu ke...