Selasa, 23 Januari 2018

Menjadi Pemenang Dalam Kehidupan

Meraih masa depan memerlukan perjuangan, salah satunya melalui pendidikan. Pendidikan yang bermutu telah menjadi  harapan banyak siswa. Mereka mencari-cari sekolah unggulan. Semangat mereka yang tinggi untuk menjadi cerdas (smart) perlu diacungkan jempol.
Mereka mencari bimbel (bimbingan belajar) yang ternama, atau mengunjungi guru- guru privat dengan harapan bisa sukses di sekolah dan mampu melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang favorit. Ada anggapan bahwa dengan bermodalkan prestasi akademik yang sangat bagus akan membuat mereka sukses di masa depan.
Jadinya banyak remaja (anak sekolah) yang motivasi belajarnya hanya sebatas bisa menjadi juara kelas, juara umum, atau bisa menang dalam lomba OSN (Olimpiade Sains Nasional), atau cerdas secara akademik. Dibalik itu mereka tidak terbiasa untuk pengembangan  kecakapan hidup (soft skill) dalam bentuk kecakapan personal, kecakapan sosial dan juga kecakapan vokasional. Telah menjadi fenomena banyak di antara mereka yang menjadi cerdas, kaya dengan berbagai informasi, dan mampu melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang favorit.
Namun setelah menjadi sarjana, ternyata ilmu pengetahuan yang mereka raih selama kuliah belum mampu membuat mereka kuat.  Teori-teori dan pengetahuan yang dipelajari selama ini belum mampu digunakan untuk mewujudkan aktualisasi diri.
Dahulu populasi orang yang pergi kuliah masih sedikit. Semua yang lulus dari perguruan tinggi  mampu memperoleh pekerjaan dan malah juga ada yang menciptakan lapangan pekerjaan. Kesadaran terhadap pendidikan tumbuh terus, maka populasi mahasiswa semakin bertambah. Dari 100% para lulusan perguruan tinggi, 80% akan mampu memperoleh pekerjaan, sementara yang 20% akan menjadi job-seeker atau pengangguran.
Kesadaran menuntut ilmu pengetahuan bertambah terus. Setelah itu dikatakan bahwa dari 100% populasi sarjana  baru, hanya 20% mampu yang meperoleh pekerjaan dan yang 80% akan menjadi penggangguran. Jadi kondisinya sudah terbalik. Fenomena selanjutnya bahwa dari 100%  lulusan perguruan tinggi, maka total yang mengganggur semakin membengkak. Kecerdasan akademik, meskipun  indek prestasi sangat bagus, hingga predikat cum-laude sekalipun, belum tentu bisa menjamin mereka (sebahagian) dalam  meraih pekerjaan yang mereka impikan, apalagi untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Kecuali bagi mereka yang memiliki kecakapan hidup; punya pengalaman sosial, keterampilan berkomunikasi, keberanian, kemauan, kemandirian, dll.
Naskah ini ditulis dalam rangka mengikuti lomba penulisan naskah buku untuk guru pendidikan menengan tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Subdit Kesharlindung, Dit Pembinaan Guru Dikmen, Ditjen GTK Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. Buku ini merupakan gagasan atau opini penulis yang mengupas seputar masalah pendidikan, terutama semangat dan motivasi menuntut ilmu.
Buku ini diberi judul: Menjadi Pemenang Dalam Kehidupan. Kehadiran buku ini bertujuan untuk menambah koleksi bacaan remaja. Berharap agar para remaja memiliki gambaran tentang masa depan. Bagi mereka hidup ini adalah ibarat sebuah perlombaan. Mereka berlari melintasi jalan panjang dan berliku, dan mereka berharap  untuk bisa menjadi pemenang. Selain bacaan remaja, buku ini juga direkomendasikan buat bacaan para orangtua, karena  di dalamnya juga terdapat paparan tentang parenting.
Penulis mengucapkan rasa syukur kepada Allah Swt karena buku ini bisa terwujud. Semua berkat rahmat-Nya. Kemudian ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Asrul, selaku Kepala SMAN 3 Batusangkar dan para majelis guru, serta berbagai pihak yang memberi kontribusi atas selesainya buku ini. Selanjutnya, terimakasih buat Emi Surya (istri penulis), Muhammad Fachrul Anshar dan Nadhila Azzahra (anak-anak penulis) yang mana waktu kebersamaan buat mereka telah tersita selama penyelesaian naskah buku ini.

Penulis membuka diri untuk menerima masukan berupa saran dan kritikan yang membagun dari pembaca. Saran dan kritikan dapat disampaikan melalui email- marjohanusman@yahoo.com. Moga-moga buku ini bisa memberi manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

if you have comments on my writings so let me know them

Penerimaan Siswa Baru "PPDB 2021-2022 SMAN 3 BATUSANGKAR"

  SMA NEGERI 3 BATUSANGKAR INFORMASI PEDAFTARAN PPDB 2021 -2022 1. Persyaratan PPDB Umum : 1. Ijazah atau surat keterangan Lulus 2. Kartu ke...