STUDY BANDING SISWA BERPRESTASI ke MALAYSIA
DAN SINGAPURA 2011
/ 2012
MUHAMMAD
RAFI
Kegiatan
ini dilaksanakan pada tanggal 16 s/d 22 November 2011. Peserta kegiatan
berjumlah 137 orang yang terdiri dari 107 orang siswa dan 30 orang guru /
pembimbing berprestasi.
Rombongan
di bagi kedalam beberapa kelompok , setiap kelompok terdiri dari 9-10 orang,
dan saya termasuk ke dalam kelompok ke 12. Dimulai dari tangal 16 November
2011, rombongan chek in di ISLAMIC CENTER jam 13.00 WIB. Setelah M.Sodid
pasadigoe selaku Bapak Bupati KAB.Tanah datar datang, acara
pembukaan dimulai sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah bapak bupati selesai
memberikan pengarahan dan pembekalan, suara azan pun bergema tanda waktu
shalat masuk. Setelah shalat asar di masjid dekat islamic center ,
saya beserta 2
orang teman lainya makan bakso bersama. Kami sangat beruntung, karena hanya di TANAH
DATAR inilah terdapat program seperti ini, itu pun karena perhatian dari
Bapak bupati kita, dengan izin Allah tentunya. Kemudian setelah istirahat acara
pun kembali di lanjutkan, selain memfasilitasi para SISWA dan GURU berprestasi
rombongan juga diberikan uang saku sebesar Rp250.000 dan peserta juga
mendapatkan jaket dari BANK NAGARI. Acara pelepasan ini di hadiri oleh :
Bapak BUPATI, Ketua DPRD, KADISDIK, KETUA BKD dan DIKLAT, Ketua BANK NAGARI,
Ketua DEWAN PENDIDIKAN, dll.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi siswa / guru berprestasi
guna meningkatkan wawasan dan kualitasnya dimasa mendatang. Meskipun
keuangan daerah agak sulit, 68% belanja pegawai, tetapi kegiatan ini tetap
berlangsung dengan total biaya Rp580.000.000 dengan masing – masing
peserta senilai Rp3.700.000.
Matahari telah tenggelam, kami sholat magrib berjama’ah di mesjid dan makan
malam. Setelah sholat isa kami sharing dan berbagi pengalaman menarik, hal ini
membuat suasana jadi lebih akrab. Disaat semuanya telah mulai untuk tidur, mata
saya malah ngak bisa tidur, begitupun dengan teman sebelah saya. Karena belum
bisa tidur, kami lanjutkan bercerita, dan yang menjadi inspirasinya adalah
Mr.Joe, dia adalah orang yang pintar tapi tidak sombong, dan Mr.joe merupakan
salah satu teman akrab saya bahkan sudah seperti bapa sendiri. Awal nya saya
mempunyai beberapa teman dekat, mereka bernama Asep, Putera, dan Rio. Semuanya sudah seperti keluarga sendiri.
Malam pun semakin larut dan kami segera tidur.
17 November 2011, keberangkatan dibagi menjadi 2 termen, rombongan
pertama berangkat menuju BIM ( Bandara Internasional Minangkabau ) jam
03.00 WIB ( pesawat pagi ), dan rombongan kedua berangkat jam 09.00 WIB
(pesawat siang ) dan saya termasuk rombongan ke dua. Saya tiba di BIM sekitar
pukul 11.30 WIB. Saya shalat zuhur di mushalah, karena gerah saya dan asep
membeli ice cream yang kami beli di kawasan bandara. Setelah shalat zuhur kami
makan siang bersama di BIM, yang dipesan langsung dari Restoran SEDRHANA,
rombongan selesai makan siang sekitar pukul 12.50 WIB. Pesawat take off
jam 15.55, kami terbang dengan pesawat AIR ASIA. Sebelum menaiki pesawat
ada beberapa prosedur yang harus di laksanakan, yaitu pemeriksaan barang-
barang. Waktu pemeriksaan saya sempat tertahan sebentar karena terdeteksi di
dalam tas saya terdapat 2 botol air minum. Pertama saya merasa bosan disini,
dari jam 12.30 – 15.55 saya harus menunggu pesawat take off. Tapi tak apa,
karena saya sempat memperkenalkan diri pada seorang tourist dan banyak
berbincang dengannya. Dia bernama Shine dan berasal dari Australia, kami
berdua sama – sama menyukai kangguru. Saya lebih tinggi daripada dia,
hahahahaha. Setelah pemeriksan lebih lanjut saya shalat asar di mushalah lantai
2.
Karena
keterlambatan pesawat, akhirnya rombongan take off sekitar jam 16.30 WIB. Ini
adalah penerbangan pertama saya, akhirnya pesawat landing di bandara
KANGGOO sekitar jam 17:38. Setelah sampai di Malaysia Asep salah seorang teman
saya kehilangan kopernya, dia sempat panik dan kami berusaha mencarinya.
Ternyata koper Asep terselip di sebelah koper besar milik seorang tourist.
setelah
koper Asep ketemu saya beserta rombongan mengikuti pemeriksaan imigrasi, setelah
itu kami langusng menuju ke PUTERA JAYA dengan sebuah bus dan di pandu
oleh seorang guide bernama Alif. Orangnya kuning langsat, rapi, sedikit gemuk
tapi lucu.
Putera jaya dahulu bernama pulau prepert. Di Putera Jaya ini pemandangan nya sangat
indah sekali. Disini juga terdapat sebuah jembatan yang termasuk 7 wonders di
dunia. Di putera jaya ini juga terdapat pulau buatan. Di putera jaya ini kami
mampir di SELERA PUTERA, dan shalat isa berjama’ah di MESJID PUTERA
JAYA, mesjidnya sangat indah dan luas sekali. Kemudian. Malam semakin larut
dan kami bermalam di GRAND PACIFIC HOTEL sekitar jam 20.30 waktu Malaysia, kami
menginap disana untuk beberapa hari. Kamar saya lantai 2 no 219.
18
november 2011, saya bangun jam 4:30 dan mand,i setelah itu saya langsung
shalat subuh. Jam 5:55 kami selesai mandi dan shalat subuh, kemudian menunggu
teman yang lain di Lobby hotel. Setelah semuanya berkumpul, kami makan pagi
bersama sekitar jam 07:00 waktu Malaysia.
Rasanya sangat berbeda dengan masakan indonesia, mungkin kami belum
terbiasa, tetapi enak kok. Di hotel ini karyawannya lebih dominan orang india.
Jam 07.30 WM , kami melanjutkan perjalanan. Di Malaysia ini mata
pencaharian sebagian besar rakyatnya didominasi oleh industri dan tata kotanya
pun sangat terstruktur sekali. Di mulai dari lalu lintas yang tertip dan
teratur, hampir semua pekerjaan di tempat – tempat tertentu 100% adalah kerja
komputer. Sebelum kami berangkat ada 2 orang siswi smp yang ketiduran, dan kami
harus menunggu mereka. Tidak lama kemudian akhirnya mereka datang, dan karna
keterlambatan mereka, mereka hanya bisa sarapan pagi di atas bus. Bus yang saya
tumpangi adalah bus 4 yang bernama tulip, setelah semuanya selesai kami mulai
melanjutkan perjalanan.
Di atas
bus sang guide menceritakan sedikit tentang sejarah malaysia,
perdana menteri malaysia
saat ini adalah Dt.Majib Tun Abdul Razak. Di atas bus guide meminta kami untuk
memperkenalkan diri masing- masing. Teman- teman yang lain kelihatannya masih
malu- malu, dan saya dengan senang hati mau memperkenalkan diri terlebih
dahulu. Meskipun belum terlalu fasih, saya coba memperkenalkan diri saya dengan
menggunakan bahsa melayu, dan itu terdengar sangat lucu sekali. Teman- teman
semuanya tertawa gembira mendengar saya berbahasa melayu, dan saya pun juga
bahagia. Setelah itu, diperjalanan juga ada seorang siswi smp yang mabuk dia
bernama sonya. Sonya kelihatan pucat, dan ia pun istirahat sejenak.
Pukul
8.42 WM rombongan tiba di “ NILAI
UNIVERSITY COLLAGE”.
Disini kami mengikuti sejenis kegiatan seminar. Dan saya ketemu dengan Crish
disini, dia salah seorang karyawan nilai yang berasal dari kennya. Crish
orang yang baik dan ramah serta dia juga pemandu kami untuk melihat – lihat
Nilai ini. Satu informasi yang penting yang saya dapatkan disini adalah sistem
pembelajarannya, yaitu untuk masuk perguruan tinggi di Malaysia tidak
diperlukan Nilai ujian Nasional dan juga tidak diperlukan SNMPTN. Yang
diperlukan untuk masuk perguruan tinggi ini adalah “ rata – rata nilai raport
minimal 7,0 “. Di NILAI ini juga di tawarkan beberapa biasiswa
diantaranya : 10%, 30%, dan 50%. Khusus untuk indonesia pada tahun 2012
mendatang akan diberikan biasiswa 100%, dengan syarat nilai rata – rata raport
minimal 8,0.
Setelah
kegiatan berakhir di NILAI UNIVERSITY COLLAGE ini, saya dan teman – teman
melanjutkan perjalanan ke Seremban / Negeri Sembilan. Disini terdapat
kerajaan melayu yang lebih akrab disapa “ ISTANA SERI MENANTI “. Waktu
yang ditempuh dari Nilai ke Seremban kira – kira 1 jam, 30 menit. Di Istana ini
juga terdapat museum yang banyak mengoleksi benda – benda pusaka seperti : baju
adat, keris, piring, cerano, dll. Pada hari ini kami tidak sempat melaksanakan
ibadah shalat Jumat. Setelah waktu shalat masuk kami langsung dijamu
makan siang oleh Sang Raja. Kami termasuk rombongan yang beruntung,
karna beberapa tahun belakangan ini , jarang sekali kesempatan bertemu sang
Raja apalagi makan bersama Raja. Kami makan siang di Istana lama, yang 100%
bangunannya alami. Membuatnya tidak pakai paku, dan Istana tersebut juga titak
di cor ke tanah. Setelah makan siang bersama , kami pun dibawa sang Raja
berkeliling Istana, dan sampailah kami di Istana yang baru. Di Istana yang baru
ini, bangunannya sangat megah dan mewah. Di aulanya terdapat berbagai lukisan –
lukisan indah. Dinding dan langit – langit istana di hiasi pernak pernik
bagaikan emas. Selanjutnya kami foto bersama dengan sang raja dan pangeran,
setelah itu shalat asar berjama’ah dan menjamak shalat zuhur tadi. Kami
melanjutkan perjalanan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia ( KBRI ) di malaysia. Dari
seremban ke KBRI kira – kira 1,3 jam perjalan. Seremban ini benar – benar mirip
dengan Minangkabau, dari segi bangunan, kondisi jalan, sawah, bukit, semuanya
hampir sama. Raja Negeri Sembilan ini juga memiliki hubungan kekerabatan dengan
minangkabau.,
Jam
17:35 saya beserta rombongan tiba di KBRI. Kami juga sangat beruntung
bisa mengunjungi KBRI, karna beberapa tahun belakangan ini, rombongan tidak
bisa mengunjungi KBRI. Di KBRI ini terdapat berbagai penghargaan dan hiasan –
hiasan menarik lainya. Mengawali acara, salah seorang yang berpengaruh di KBRI
tersebut menyampaikan beberapa pengarahan dan cerita – cerita menarik untuk di
simak . dia bernama Bapak Rusli. Dan ditemani oleh seorang konselor. Pak
rusli dahulunya adalah teman baik Mr.Joe, mereka dulu satu kampus di UNP.
Setelah selesai memberikan pengarahan dan sambutan, groub kesenian dari
rombongan menampilkan serangkaian pertunjukan seni diantaranya : tari,
talempong, dan vocal group. Tariannya sangat luar biasa dan indah. Salah satu
tugas dari KBRI adalah menyelesaikan permasalahan orang- orang Indonesia di
Malaysia, seperti TKI, dll. KBRI juga sempat menjelaskan beberapa isue
tentang permasalahan Indonesia
dan Malaysia
baik itu budaya, pariwisata, dll. Smua itu tidak benar : seperti Malaysia mengambil budaya Indonesia, mengambil makanan khas Indonesia,
semua itu sama sekali tidak benar dan di luruskan oleh KBRI. Seteh acara
selesai saya dan rombongan dijamu makan makanan yang sudah tidak asing lagi,
yaitu Mie Ayam Bakso oleh KBRI.
Setelah
itu kami melanjutkan perjalanan ke TWIN TOWER “ Menara Kembar “.
Setibanya di TWIN
TOWER saya membuat sebuah
video layaknya seorang reporter cilik. Saya juga di temani Mr.joe
dan seorang guru. TWIN
TOWER ini terdiri atas 88
lantai dan didirikan sejak tahun 1996. Di kawasan ini sangat menakjubkan
didalam twin tower ini dari lantai dasar terdapat sebuah mall internasioanal,
yang harganya lumayan mahal. Di depan MALL ini juga terdapat air mancur dan
saya juga sempar foto bersama teman – teman. Saya juga sempat mewawancarai
beberapa tourist di antaranya tourist yang berasal dari : Australia, Inggris,
Korea, China, Iran,
Arab Saudi, India,
Jepang, Inggris, dll. Saya juga berkesempatan untuk masuk dan keliling mall
sebentar.
Kemudian
kami pergi ke salah satu Restoran Padang untuk makan malam. D
idalam perjalanan ada salah seorang siswa SD yang menangis, karna
baterai kameranya habis, dan dia bernama putih. Kami pun tertawa dan
menghiburnya, alhamdulillah dia juga terhibur. Diperjalanan saya juga sempat
memainkan sebuah alat musik tradisional asal Minangkabau yang akrab disebut “BANSI”.
Ada salah
seorang guru pembimbing yang bilang “ waduh......... sejuknya hati mendengar
alunan suara bansi mu, mengapa tidak dari tadi kamu mainkan sewaktu kita di
KBRI..??, pasti sangat mengesankan. Saya menjawab “ iya pak, tapi saya kan tidak terpilih untuk
masuk groub kesenian “.
Setelah
sampai di Rumah Makan Pak datuk, rombongan dijamu makan malam. Rasanya serasa
masakan di rumah sendiri, senang sekali rasanya bisa makan masakan padang lagi. Setalah
makan malam selesai rombongan kembali ke hotel. Karena tidak bisa tidur, saya
Rio, dan asep jalan – jalan disekitar kuala lukpur dengan mobil kakaknya Rio. Kami sempat singgah ke pasar malam, tujuan saya
kesana adalah untuk berbelanja baju, sepatu, dan beberapa aksesoris lainnya.
Tapi, sayang saya tidak menemukannya. Setelah itu kami mampir ke dataran
merdeka, disana terdapat sebuah bangunan dan sebuah jam yang mirip dengan
jam gadang yang terdapat di daerah tempat tinggal saya, yaitu jam gadang di
bukittinggi. Kalau kita hendak pergi kesini sebaiknya malam hari, karna disini
terdapat sebuah bangunan yang dapat berubah – ubah warna seperti pelangi.
Jam
24:30 kami sampai di hotel dan beristirahat. Saya beserta teman sekamar saya
asep dan rio berbincang – bincang sambil bergurau, kami pun tertawa gembira.
Saya juga memainkan bansi. Kemudian kami tidur jam 2:30.
19
November 2011. Kira – kira jam 05:00 saya segera mandi dan setelah itu
shalat subuh, packing, dan tepatnya pukul 07:00 kami sarapan pagi bersama.
Kemarin saat dalam perjalanan di dalam bus, saya juga membeli beberapa oleh-
oleh yang sama dengan teman saya salah satunya, mainan kunci khas negara Malaysia.
Setelah
chek out dari hotel , rombongan menuju tempat wisata berikutnya yaitu “ GENTING
HIGHLAND “. Disini rombongan makan siang bersama dan setelah itu shalat
zuhur. 30 menit kemudian rombongan tiba di pusat GENTING HIGHLAND ini. Disini
terdapat 2 buah mall. Mall yang pertama terletak di bawah seperti biasa dan
mall ke 2 terletak di atas sebuah gunung. Kalalu ingin masuk ke dalam mall
tersebut kita harus menaiki sebuah kereta gantung yang disebut “ SKY WAY
“. Sky way panjang jalurnya 3kg dan berkapasitas 8orang. Mall yg ke 2
ini memiliki ketinggian 2.200 km diatas permukaan laut. GENTING HIGHLAND
ini juga merupakan Mall yang tertinggin dan termewah di kawasan Asia. Dari dalam sky way ini kita dapat melihat ke
berbagai sudut, pemandangan yang lepas dan sangat luar biasa sekali. Itu lah
ciptaan Allah yang patut kita syukuri. Disini juga terdapat sebuah kasino
internasional yang hanya dapat kita lihat seluruhnya dengan menaiki sky way.
Saat akan kembali rombongan kembali menaiki sky way, dan di antrian hp saya
sempat jatuh karna teman saya, tapi itu tidak masalah karena tidak di sengaja
oleh nya. Digenting ini juga terdapat berbagai tiruan icon – icon dunia seperti
: menara eiffel, patung liberty, dll, karna itu Malaysia terkenal dengan julukan Negara
Peniru.
Setelah
itu, kami melanjutkan perjalanan ke Johor baru, sekitar 6 jam dari
genting. Kami makan malam di Rumah Makan Waka – waka dan saya berbelanja
beberapa cemilan. Dan jam 23.05 kami kembali melanjut perjalanan ke Johor.
Setelah tiba di Johor sekitar 01:30 kami chek in di TROPICAL HOTEL dan
beristirahat disana. Pelayanan disini lebih lengkap dan canggih di banding di Grand
Pacific Hotel. Kami juga di beri kunci kamar berupa electronic card. Johor
Baru merupakan 3 kota termaju di Malaysia setelah Kuala Lumpur dan Pulau Pinang.
20
November 2011, setelah sarapan pagi rombongan langsung chek out di hotel
dan langsung masuk Negara Singapura setelah melewati pemeriksaan imigrasi.
Sebelum itu, di hotel saya menginap , saya sempat ke hilangan jaket saya, dan
itupun salah satu teman sekamar saya yang menyembunyikannya, sebenarnya saya
sangat kesal sekali, yah tapi mau gimana lagi,, dan pada akhirnya dia pun mnta
maaf kepada saya. Ketika pemeriksan imigrasi ada seorang siswa smp dan 2 orang
guru pembimbing yang tertangkapn dan di introgasi sebentar oleh pihak imigrasi
karna beberapa hal. Kami pun bosan menunggunya, tapi kebosanan itu
dapat di atasi dengan canda dan tawa kami didalam bus, kami juga bernyanyi
bersama. Peraturan di singapur jauh lebih ketat dibanding dengan Malaysia, kita tidak boleh membawa Rokok dan
permen karet ke dalam Negara Singapore
dan dikawasan imigrasi Singapura juga dilarang untuk mengambil foto.
Setelah pemeriksaan imigrasi selesai kami langsung mengikuti Singapore City
Tour mengunjungi science center of singapore.
Pertama
, kami pun tiba di Science Center of Singapore, hal yang sngat luar
biasa sekali yang bisa saya lihat disini. Berbagai simulasi ada disini
diantaranya : simulasi ruang angkasa, zaman dinosaurus, kehidupan para
ilmuan, dll. Disini juga terdapat simulasi barang – barang canggih yang
ditemukan para ahli puluhan bahkan ratusan tahun yang silam. Saya juga
menjumpai mendel labotorium, ariestoteles,m dan banyak tokoh ternama lainnya
serta lengkap dengan biografinya. Di Science Center ini juga terdapat
banyak tempat menarik diantaranya : Snow
City, Omni
Teather, Water Works, Robotics Learning, Center, dll. Saya juga menyumpai
seorang yang sedang memanjat tebing, saya kira itu adalah manusia sungguhan ,
tetapi ternyata itu adalah robot sungguh teknologi yang sangat canggih
dan luar biasa. Di Singapur ini penduduknya 75 % orang cina. Setelah itu kami
makan siang melewati kedubes RI di Singapura, kami diberi sebuah tiket standar
untuk menaiki kereta api bawah tanah yang disebut “ MRT”. MRT juga satu –
satunya di asia. Saya juga banyak menjumpai
berbagtai tourist disini. Sebelum menaiki MRT ini saya sempat gugup, karna ini
adalah pertama kalinya saya menaiki MRT. Tetapi setelah menaikinya rasa gugup
itu hilang, dan ternyata sama sekali tidak berbahaya dan menegangkan. MRT ini
dibuat dengan teknologi jepang.
Akhirnya
rombongan sampai di orchad, disini lebih dominan bangunan – bangunan dan
dekorasi berbau natal. Selanjutnya kami sampai di Mustafa Center, tetapi
karena hari hujan kami tidak bisa shoppoing disana. Saya beserta rombongan
lainya sangat kecewa sekali. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju
objek wisata yang merupakan icon utama Negara singapura yaitu patung singa.
Disini air lautnya kotor karna di olah menjadi air minum dan juga berbau
kaporite, tapi hal ini tidak masalah karna banyak hal menarik yang dapat di
lihat disini. Saya juga mempunyai teman baru di antaranya Ikaru yang
berasal dari jepang, kebetulan saya bisa sedikit berbahasa jepang, saya
sempat memperkenalkan diri dan berbincang dengan Ikaru dengan menggunakan
Bahasa Jepang. Didepan Patung singa ini juga terdapat sebuah bangunan besar
yang diatasnya menyerupai pesawat terbang. Kami juga berfoto bersama dan saya
juga kembali lagi sebagai seorang reporter cilik, he he he.
Setelah
itu kami melanjutkan perjalanan menuju Malaka dan bermalam diperjalanan.
Meski tidur tanpa kasur yang empuk, tapi tetap saja nyaman. Bersama teman –
teman saya berbincang sambil bergurau, sangat heboh dan bersemangat sekali.
Saya juga sharing dengan salah seorang pengawas berprestasi bernama pak Epi.
Cerita – ceritanya sangat menarik dan dapat saya jadikan motivasi untuk hidup
lebih baik dimasa depan. Pak epi juga lucu dan sering menghangatkan suasana
kalau lagi borring. Saya juga mendapatkan seorang teman bernama Lussy. Lussy
seorang siswi smp, oranng nya baik, unik, rendah hati, heboh, gokil dan selalu
ceria, bikin suasana jadi lebih akrab.
21
November 2011,subuh harinya rombongan tiba di Malaka. Setelah mandi ,
shalat subuh. Disana saya juga sempat sharing dengan Mr.joe dan kami berbagi
pengalaman hidup. Sekitar jam 08:00 kami menuju pelabuhan dan berangkat dari
Malaka menuju Dumai sekitar jam 08:45 dengan Ferri cepat.
Setibanya di Dumai rombongan mendapat sambutan hangat dari para perantau
di Dumai. Kami juga dijamu dengan makan siang yang sangat lezat sekali tepatnya
di Rumah Makan Pak Datuk, dan shala zuhur setelahnya. Kemudian kami
melanjutkan kunjungan ke Ramayana , disana kami hanya diberi waktu 1 jam
untuk shopping, tentu saja waktu itu tak cukup. Meski begitu kita harus
tetap istiqamah dan mensyukuri apa yang ada dan apa yang telah diberikan Allah
kepada kita. Di sepanjang perjalanan Dumai menuju Batu sangkar
awalnya sangat membosankan, karena sempat ada pertukaran bus dan tidak satu bus
lagi dengan teman – teman sebelumnya. Tapi tak apa, seiring waktu berlalu ke
akraban itu mulai terlihat, dengan canda, tawa, berbincang – bincang yang
disertai gurauan hangat itu membuat suasana lebih happy, bahkan kami sudah
seperti keluarga sendiri. Kami juga tak kalah hebohnya dengan rombongan yang
satu bus sebelumnya. Disepanjang perjalanan kami bermain teka teki, bernyanyi
bersama, gila – gilaan, tertawa, dll.
22
November 2011, rombongan sampai di Batusangkar sekitar jam 05:45
subuh hari. Rombongan shalat isa berjama’ah di sebuah mesjid. Setelah itu
rombongan berkumpul di Indo Jalito dan sarapan pagi dengan sepiring
ketan, ditemani secangkir teh hangat. Sekitar pukul 08:00 setelah
kedatangan M.sodig Pasadigoe selaku Bapak Bupati Kabupaten Tanah Datar,
acara penutupan di mualai. Para Siswa dan guru berprestasi lainya menyampaikan kesan
dan pesan mereka.
Begi
saya pribadi kesannya adalah “ Malaysia
adalah negara yang bersih, hampir tidak ada sampah yang saya temui disana,
begitupun dengan Singapura peraturannya jauh lebih ketat. Hal ini tentu berbeda
sekali dengan keadaan di Indonesia.
Tetapi banyak kebudayaan Indonesia khususnya Minangkabau banyak dijadikan
contoh dan di lestarikan disana, yaitu di Negeri Sembilan. Banyak pelajaran
beharga yangt dapat saya ambil dari perjalanan ini serta juga banyak hikmah
yang bisa saya petik. Saya sangat bersyukur sekali kepada Allah yang telah
memberikan kesempatan ini kepada saya. Begitupun kepada bapak Bupati yang telah
membuat program ini, terhitung sejak tahun 2006. Sayangnya disaat rasa
kekeluargaan dan kebersamaan itu muncul dengan teman – teman yang lain, kami
sudah harus berpisah dan pulang ke daerah masing – masing. Tetapi tidak apa –
apa karna kami tetap sehati dan satu keluarga besar SISWA BERPRESTASI KAB.TANAH
DATAR dan BAPISAH itu BUKANNYO BACARAI.