Wisata di Jepang
1)
Metropolitan Tokyo
Aku bersama teman-
teman menikmati jalan- jalan yang sangat asyik di Tokyo[1].
Kami mengunjungi Tokyo tower….(Turis Canada mengira kalau aku orang Chinese,
atau orang Jepang dan orang Jepang mengira aku orang Jepang totok- sehingga
mereka memakai bahasa Jepang totok pula denganku). Banyak alasan mengapa kita
tertarik untuk mengunjungi kota ini, keindahan bunga sakuranya, tata perkotaan
yang rapi serta pertumbuhan ekonomi yang pesat membuat kota ini paling terkenal
di Jepang. Kota ini juga terkenal sebagai ibukota negara Jepang dengan jumlah
penduduk terpadat di negara sakura ini.
Ketika berjalan
menyusuri Tokyo, kami terpukau melihat kebersihan di sekeliling kawasan ini.
Namun secara keseluruhannya kota-kota di Jepang memang sangat terjaga
kebersihannya. Tidak hanya di jalan-jalan utamanya saja, tetapi ketika memasuki
gang-gang kecil pemandangan yang serupa dapat kita jumpai. Mayarakat Jepang
memang dikenal sangat peduli lingkungannya dan mempunyai sikap yang ramah
terhadap orang lain. Hal ini ditunjukkan dengan budaya orang Jepang yang selalu
membungkuk (dalam bahasa Jepangnya: Ojigi) ketika berkenalan, bertamu di rumah
orang, meminta maaf bahkan mengatakan permisi dengan orang lain. Oleh karena
keramahannya jangan heran bila kita sedang berwisata ke Jepang dan hendak
mencari informasi tempat yang sedang dicari, orang Jepang tidak enggan untuk
mengantarkan kita ke tempat tersebut.
Untuk memulai
perjalanan di kota ini, kami bingung harus memulai dari mana karena banyaknya
tempat-tempat yang menarik dan layak dikunjungi. Kami ingin mengunjungi
Tokyo Tower yang terletak di Shiba Koen (Taman Shiba). Tinggi keseluruhannya
mencapai 332,6 m. Selain berfungsi sebagai antena pemancar siaran radio dan TV
analog, tower ini dijadikan sebagai ikon dari Tokyo. Para pengunjung diizinkan
naik ke atas dengan menggunakan elevator. Pada ketinggian sekitar 120-125
meter terdapat dua lantai observasi utama dan lantai observasi khusus pada
ketinggian 223 meter. Dari lantai observasi ini pengunjung dapat melihat
indahnya pemandangan kota Tokyo. Namun pengunjung tidak diperbolehkan sampai ke
Lantai 5 karena lantai ini diisi berbagai perangkat saluran televisi dan tidak
dibuka untuk umum.
Uniknya ketika malam
hari, pemandangan dari Tokyo Tower akan semakin terlihat anggun karena dihiasi
dengan lampu-lampu yang disesuaikan dengan musimnya. Lampu berwarna orange
dinyalakan di kala musim semi, musim gugur dan musim dingin. Sementara itu lampu
berwarna putih dinyalakan saat musim panas. Hal ini bertujuan memberikan efek
sejuk bagi pengunjung.
Setelah asyik melihat
kemegahan Tokyo Tower yang bentuk bangunannya seperti Menara Eiffel di Paris,
saatnya kami memanjakan diri (maklum masa kecil kami yang kurang bahagia…ha…ha..!!!)
dengan mengunjungi Pokemon Center Tokyo yang berada di Hamamatsucho, Tokyo.
Tokoh atau karakter yang dimainkan dalam serial TV animasi Jepang ini
sempat menarik perhatian anak-anak. Di Pokemon Center Tokyo ini semua barang-barang
yang berbentuk dan terdapat gambar Pokemonnya di jual di sini.
Tak lengkap rasanya
jika jalan-jalan di Tokyo tanpa mengunjungi Ueno Park yang berada di
Taito. Di tempat ini kita dapat melihat keindahan bunga khas Jepang yaitu Bunga
Sakura yang semakin cantik apabila sedang bermekaran. Waktu yang pas untuk
melihat keindahan Bunga Sakura yang sedang mekar ialah saat musim semi yang
datang sekitar bulan April. Warna-warna bunga akan berubah menjadi merah muda
nan cantik. Pemandangan lainnya di sekitar Ueno Park ini adalah sebuah patung
terkenal yang melegenda di Jepang, yaitu Saigo Takamori bersama seekor
anjingnya. Selain itu, di tempat ini terdapat Kuil Yushima Tenjin Shrine. Kuil
ini didirikan pada tahun 1355 dan menjadi tempat yang sangat populer bagi para
pelajar untuk berdoa agar sukses dalam ujian sekolahnya.
2)
Disneyland Tokyo
Selama tinggal di
Jepang aku juga pergi berlibur ke Disneyland
Tokyo. Aku merasa rugi kalau tidak sempat pergi ke sana. Kita bisa bertemu
dengan tokoh kartun. Ini sangat bagus untuk mengembangan daya khayal/ imajinasi
anak- anak. Disneyland Tokyo adalah taman rekreasi Disney dengan luas
mencapai 465,000 m² dan merupakan taman rekreasi dan resort Disney pertama yang
dibangun di luar Amerika. Dibangun oleh Walt Disney Imagineering,
taman rekreasi ini dibuat mirip dengan Disneyland
yang terletak di Anaheim,California.
Disneyland Tokyo terbagi dalam 7 area
yaitu: Bazar Dunia/World Bazaar, ini adalah nama lain
untuk Mainstreet U.S.A.Disini terdapat Pulau Petualang/Adventureland, Pulau Barat/Westernland, Critter Country, Pulau Fantasi/Fantasyland, Kota Kartun/Toon Town, dan Pulau Esok/Tomorrowland.
3) Kyoto
Kami juga
sempat pergi jalan- jalan atau berlibur ke Kyoto.
Disana kami melihat objek sejarah, seperti kuil. Kota Kyoto ibarat kota
Bukittinggi di Sumatera. Kyoto merupakan kota yang berada di Pulau Honshu yang
merupakan bagian dari daerah metropolitan Osaka-Kobe-Kyoto. Di Kyoto terdapat
banyak sekali situs bersejarah dan tempat wisata alam yang akan memanjakan mata
dan bathin setiap pengunjungnya. Pada masa lampau, kota indah ini kerap disebut
dengan Rakuchu, Kyoraku atau Rakuyo. Penamaan tersebut ternyata mengikuti
kebiasaan Tiongkok yang memiliki ibukota di Rakuyo.
Didalam kota terdapat
beberapa aliran sungai seperti Kamogawa yang alirannya bersatu dengan
Takanogawa di Timur, Katsuragawa di Barat dan Ujigawa di Selatan. Posisinya
berapa di Lembah Kyoto atau disebut juga dengan Lembah Yamashiro yang
dikelilingi oleh tiga gunung yakni Kitayama, Higashiyama dan juga Nishiyama. Karena
lokasinya yang dikelilingi oleh pegunungan inilah menyebabkan iklimnya bersifat
iklim darat sehingga perbedaan suhu antara siang dan malam atau antara musim
dingin dan musim panas cukup besar.
Pada bagian pusat
kotanya didesain berbentuk kotak-kotak laiknya papan catur, dengan bentuk
jalannya yang sebagian besar jalan lurus. Setiap jalannya, sama seperti di
Indonesia, memiliki penamaannya tersendiri dan di setiap persimpangan jalannya
diberinama sesuai dengan nama jalan yang bertemu.
Kyoto memiliki sekitar
17 situs yang disebutkan dalam daftar warisan dunia (UNESCO), terdapat 34
universitas, 24 museum dan ada ratusan candi dan kuil. Bertandang ke Kyoto akan
membawa kita pada penemuan objek yang
merupakan perpaduan antara tradisionalitas dengan modernitas. Ada banyak tempat
yang menarik untuk kita kunjungi di Kyoto ini seperti Arashima Park yang
merupakan salah satu tempat wisata terkenal dengan dominasi bunga-bunganya. Kita
juga dapat melihat 110 jenis tanaman
bamboo di Kyoto City Rakusai Bamboo Botanical Garden.
4)
Mesjid Kobe
Masjid Kobe Muslim
terletak di Nakayamatedori, Chuo-ku, Kobe City, Hyogo. Masjid tua ini dibangun
tahun 1935 dengan biaya yang diberikan oleh para pedagang muslim dan warga
muslim yang tinggal di Kobe saat itu.
Pada tahun 1955 Kobe mengalami gempa bumi namun masjid ini bisa bertahan
hanya kaca bangunan yang mengalami sedikit kerusakan, selain itu masjid ini juga
dijadikan tempat berlindung oleh warga sekitar. Mesjid Kobe Muslim ini berada
di salah satu area terbaik untuk di kunjungi turis. Area ini bagunan tua
western-style mulai dari restorandan toko makanan. Tempat ini juga tempat
paling populer bagi pengunjung muslim.
Aku beruntung bisa
mengunjungi Mesjid ini. Kebetulan saat itu di bulan Ramadhan, jadi aku bisa
sholat bareng dengan jemaah muslim lainnya. Mereka adalah warga Pakistan,
Bangladesh, beberapa keturunan Arab dan juga ada orang Jepang yang beragama
Islam. Ceramahnya ada dalam bahasa Inggris dan juga dalam bahasa Jepang. Aku
hanya mengerti ceramah dalam bahasa Jepang.
5)
Universal Osaka
Dalam sebuah liburan
kami pergi jalan-jalan ke Osaka. Kami pergi dengan menggunakan Shinkansen(
kereta tercepat di Jepang). Di sana kami mengunjungi Universal Studios Japan-
bagus sekali. Di sana, kami bermain dengan beberapa permainan seperti
Terminator 3,ET.Jaws,dan lainnya. Pengalaman yang sangat menyenangkan sekaligus
melelahkan.
Kami juga pergi ke
Osaka zoo. Hebatnya bahwa disana hewannya tidak terkurung, tetapi dilepas dan
kita melihat dari dalam mobil, melihat atraksi anjing laut, ikan lumba- lumba
dan panda. Osaka zoo berada di kompleks Taman Tennoji. Didalamnya ada banyak
satwa yang dilindungi, dimana salah satunya ada Panda merah dan Koala yang biasanya
menjadi pusat perhatian pengunjung.
6)
Nagano
Aku bersyukur karena
bisa berlibur ke Nagano. Kami bisa main ski dan snowball- bola salju. Tiga tahun di Jepang, tidak mungkin ya
kiranya kalau aku tidak mencoba untuk main ski. Aku coba main ski di ski-resort
dekat Hakuba, Nagano dalam musim dingin. Kami dalam grup kecil menggunakan
tiket ju-hachi-kippu (tiket kereta
yang bisa digunakan untuk seluruh kereta lokal untuk perjalanan dengan grup.
Tujuan pertama: Hakuba,
Nagano untuk main ski. Dengan kereta lokal, perjalanan terasa panjang, sampai
Hakuba siang hari kami cari informasi
dan menemukan info bahwa hostel dan ski resort bisa kami dapat dicapai dengan
bis hanya 1,5 jam, dan artinya kami masih bisa sampai sana sore hari dan
merasakan main-main ski. Kami bertanya pada penjaga guest hotelnya bagaimana
kalau kami mau main ski- sipenjaga memberitahu kami bahwa terdapat beberapa
tempat penyewaan sepanjang jalan menuju Hakuba resort (agak jauh dari hotel
kami, kurang lebih 1 km).
Dengan mengucapkan
Arigatou gozaiamsu, kami meluncuuurrr. Sampai di rental perlengkapan ski, kami
harus main sendiri. Astaga…..ternyata main ski itu susah. Kami gak bisa sama
sekali main ski, tapi gak mau rugi, mau tetap liat ski resort, main sama salju.
Lalu mulailah kami
mencari-cari kegiatan. Kami merental sliding yang biasanya digunakan anak-anak.
Kemudian mulailah kami meluncur dengan sliding itu bergantian. Bosan sliding,
kami liat ada nihon-jin lucu bawa-bawa alat ski. Lalu kami dekati, kami pinjam
alat ski dan kami poto-poto dengan alat ski itu, serasa profesional skiing
hahaha. Lalu pinjam snowboard nihon-jin dan kembali poto-poto. Hahahahha. Entah
apa yang ada dalam pikiran nihon-jin itu, kami tidak peduli.
7)
Mencoba Baju Kimono
Ada- ada saja
pengalamanku di Jepang. Karena mataku agak sipit maka aku dianggap orang Jepang
sehingga mereka pake bahasa Jepang totok dan aku tidak mengerti. Aku punya
pengalaman indah dalam memakai kimono.
Kimono adalah pakaian
tradisional Negeri Sakura itu (Jepang), kalau di Indonesia "Kebaya".
Kalau di Indonesia yang memakai kebaya hanya para wanita, lain halnya dengan di
Jepang. Kimono dapat di pakai oleh pria dan wanita, tetapi kimono pria berbeda
dengan kimono wanita. Kimono untuk wanita biasanya berbentuk baju terusan serta
sabuk yang dililitkan di pinggang atau perut (biasanya disebut obi) sedangkan
untuk pria kimononya berbentuk setelan. Aturan memakai kimono yaitu kerah
bagian kanan harus berada di bawah kerah bagian kiri (lihat gambar). Alas kaki
sewaktu kita mengenakan kimono disebut geta atau zoori. Sebelum orang Jepang
mengenal pakaian Barat, mereka setiap hari memakai kimono.
Namun sekarang kimono
hanya dipakai oleh para wanita saja, itu pun kalau ada acara khusus atau
istimewa saja. Ternyata kimono ada tingkatanya dan kimono juga bisa menunjukkan
umur si pemakai, status perkawinan dan tingkat formalitas dari acara yang
dihadiri. Untuk kimono wanita:
a). Kurotomesode adalah
kimono yang paling formal untuk wanita yang sudah menikah. Kuro artinya Hitam
jadi kurotomesode berarti Tomesode Hitam. Semua kimono yang berwarna hitam
disebut kurotomesode. Kurotomesode dipakai untuk menghadiri resepsi pernikahan
dan acara-acara yang sangat resmi.
b) Irotomesode adalah
kimono yang terbuat dari kain berwarna, boleh warna apa saja bukan cuma hitam
seperti kurotomesode. Irotomesode bisa dipakai oleh para wanita yang sudah
menihak maupun yang belum menikah. Irotomesode biasanya dipakai untuk
menghadiri suatu acara dimana kita tidak diperbolehkan untuk memakai
kurotomesode misalnya acara resepsi di Istana Kaisar.
c). Furisode adalah
kimono paling formal untuk wanita yang belum menikah, terbuat dari bahan yang
berwarna-warni dan motif di seluruh bagian. Ciri khas furisode adalah lengan
yang sangat lebar dan menjuntai kebawah. Furisode ini dapat dikenakan
untuk menghadiri acara seijin shiki, menghadiri resepsi pernikahan teman, dan
wisuda.
d). Iromuji adalah
kimono semiformal, namun bisa beralih fungsi menjadi formal apabila diberi
lambang keluarga (kamon) sesuai dengan tingkat formalitasnya. Dapat dikenakan
untuk menghadiri acara penikahan atau pesta pernikahan.