Marjohan: Guru Harus Kreativ Menulis
Marjohan, Narasumber
Seminar Guru Nasional Max Sumsel 2013 memberikan pengarahan bagaimana
menjadi seorang penulis. (foto Nefri, Koransumsel.com)
KORANSUMSEL.COM, PALEMBANG
- Seminar Guru Menulis yang menjadi rangkaian kegiatan Multievent and
X-tra Ordinary (Max) 2013 Sumsel yang digelar Harian Umum Radar
Palembang yang bekerja sama dengan Pemerintahan Provinsi (Pemprov)
Sumsel menjadi salah satu gerakan untuk meningkatkan kualitas guru di
Sumsel. Dalam kegiatan ini, para guru dilatih harus kreativ dalam
menulis, baik dalam bentuk karangan fiksi maupun non fiksi.
Hal ini diungkapkan Marjohan, Narasumber yang sekaligus Guru Terbaik Nasional Piala Presiden 2012. Untuk menjadi guru yang berkualitas, haruslah dimulai dari rajin membaca dan menulis.
"Penulis harus kreativ menulis, mengikuti aturan menulis, dan harus rajin membaca karena menulis harus ada proses. Guru pun harus bisa menulis, karena dengan menulis, kreativitas kita akan terbangun, dan dengan menulis juga bisa membawa guru tidak hanya berwawasan luas tapi juga bisa mendapatkan pengalaman lebih dari menulis. Karena saya dengan menulis, bisa keliling negara besar di dunia, padahal saya hanyalah guru SMA di Batusangkar, salah sqtu kabupaten di Sumatera Barat," tuturnya pada saat mengisi materi di acara Max Sumsel 2013 di Aula IAIN Raden Fatah Palembang, Rabu (22/5).
Dengan membagi kisah perjalanannya sebagai seorang pemenang Guru Terbaik Nasional Piala Presiden 2012, Marjohan ingin memberikan motivasi kepada para guru agar bisa mengikuti jejaknya kedepan. Sehingga, guru tidak hanya bisa mengajar di sekolah saya, tapi juga bisa mendapatkan pengalaman lebih di luar sekolah.
"Untuk seleksi di tingkat provinsi, saya harus bersaing dengan dua guru terbaik dari Payakumbuh dan Bukittinggi. Narjohan, SMA3 Batusangkar, dan saya pun terpilih mewakili Sumbar untuk mengikuti ajang ini di tingkat nasional, sampai akhirnya saya menjadi pemenang. Saat ini ada sekitar 7 buku yang saya tulis, diantaranya menceritakan tentang perjalanan saya ke berbagai negara, seperti Melbourne karena menulis," urainya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, ada beberapa perlombaan yang digelar seperti PAUD Gemilang, Lomba menulis dan mendongeng "Bakti Guru Untuk Sumsel" dan lomba mewarnai tingkat TK dan SD.
Sementara, Asih Ketua Pelaksana Kegiatan Max Sumsel 2013 mengungkapkan lomba ini memperebutkan trofi gubernur dan hadiah hadiah menarik lainnya.
Tak hanya itu, dikatakannya, dihari ini (22/5) juga selain mengumumkan pemenang perlombaan tersebut,juga akan diselenggarakan seminar guru yang bisa diikuti oleh semua pendidik dan calon pendidik secara gratis.
"tentu peserta terbatas karena menyesuaikan kapasitas gedung, seminar kali ini jelas akan luar biasa, sebab menghadirkan pembicara pembicara yang memiliki kepabilitas di bidangnya, seperti marjohan, guru terbaik piala presiden 2012, alpiyanto, trainer para guru, serta anto narasoma, budayawan sumsel," jelasnya
Tirtoniadi sinaga, general maneger Radar Palembang menyambut baik kegiatan ini baginya kegiatan kali ini adalah salah satu upaya untuk mendekatkan Radar Palembang kepada masyrakat luas,
"semoga kegiatan bisa membuat dan mendidik anak anak sebagai pribadi yang sportif sejak dini," kata dia
Hal ini diungkapkan Marjohan, Narasumber yang sekaligus Guru Terbaik Nasional Piala Presiden 2012. Untuk menjadi guru yang berkualitas, haruslah dimulai dari rajin membaca dan menulis.
"Penulis harus kreativ menulis, mengikuti aturan menulis, dan harus rajin membaca karena menulis harus ada proses. Guru pun harus bisa menulis, karena dengan menulis, kreativitas kita akan terbangun, dan dengan menulis juga bisa membawa guru tidak hanya berwawasan luas tapi juga bisa mendapatkan pengalaman lebih dari menulis. Karena saya dengan menulis, bisa keliling negara besar di dunia, padahal saya hanyalah guru SMA di Batusangkar, salah sqtu kabupaten di Sumatera Barat," tuturnya pada saat mengisi materi di acara Max Sumsel 2013 di Aula IAIN Raden Fatah Palembang, Rabu (22/5).
Dengan membagi kisah perjalanannya sebagai seorang pemenang Guru Terbaik Nasional Piala Presiden 2012, Marjohan ingin memberikan motivasi kepada para guru agar bisa mengikuti jejaknya kedepan. Sehingga, guru tidak hanya bisa mengajar di sekolah saya, tapi juga bisa mendapatkan pengalaman lebih di luar sekolah.
"Untuk seleksi di tingkat provinsi, saya harus bersaing dengan dua guru terbaik dari Payakumbuh dan Bukittinggi. Narjohan, SMA3 Batusangkar, dan saya pun terpilih mewakili Sumbar untuk mengikuti ajang ini di tingkat nasional, sampai akhirnya saya menjadi pemenang. Saat ini ada sekitar 7 buku yang saya tulis, diantaranya menceritakan tentang perjalanan saya ke berbagai negara, seperti Melbourne karena menulis," urainya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, ada beberapa perlombaan yang digelar seperti PAUD Gemilang, Lomba menulis dan mendongeng "Bakti Guru Untuk Sumsel" dan lomba mewarnai tingkat TK dan SD.
Sementara, Asih Ketua Pelaksana Kegiatan Max Sumsel 2013 mengungkapkan lomba ini memperebutkan trofi gubernur dan hadiah hadiah menarik lainnya.
Tak hanya itu, dikatakannya, dihari ini (22/5) juga selain mengumumkan pemenang perlombaan tersebut,juga akan diselenggarakan seminar guru yang bisa diikuti oleh semua pendidik dan calon pendidik secara gratis.
"tentu peserta terbatas karena menyesuaikan kapasitas gedung, seminar kali ini jelas akan luar biasa, sebab menghadirkan pembicara pembicara yang memiliki kepabilitas di bidangnya, seperti marjohan, guru terbaik piala presiden 2012, alpiyanto, trainer para guru, serta anto narasoma, budayawan sumsel," jelasnya
Tirtoniadi sinaga, general maneger Radar Palembang menyambut baik kegiatan ini baginya kegiatan kali ini adalah salah satu upaya untuk mendekatkan Radar Palembang kepada masyrakat luas,
"semoga kegiatan bisa membuat dan mendidik anak anak sebagai pribadi yang sportif sejak dini," kata dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
if you have comments on my writings so let me know them