Kamis, 18 Oktober 2012

Uncle Joe ke Jakarta untuk mengikuti lomba Guru Berprestasi tingkat Nasional


Every Thing Has Happened Whie Uncle Joe Away

            Hari demi hari dilewati seperti biasanya,dimana kami belajar seperti biasanya dengan didampingi dan diajari oleh guru mata pelajaran. Hari demi hari berjalan sesuai dengan semestinya dan samapai pada saatnya dimana salah seorang dari guru english kami,guru english SMA 3 Batusangkar pergi mengikuti lomba Guru Berprestasi ke tingkat Nasional,yaitunya Uncle Joe.Di kelas sepuluh ini,khususnya di kelas sepuluh tiga ini ( AX3 ),yang mengajari kami english adalah Uncle Joe.

            Seluruh keluarga besar  SMA 3 Batusangkar  sangat bahagia,senang dan bangga.Khususnya kami warga kelas sepuluh tiga. Yang mana guru yang mengajar dikelas kami pergi lomba Guru Berprestasi ke tinggat Nasional.

            Dengan berangkat dan perginya Uncle Joe ke Jakarta untuk mengikuti lomba Guru Berprestasi tingkat Nasional tersebut,berarti kami yang biasanya belajar english dengan Uncle tentu tidak bisa belajar dan didampingi oleh Uncle.Karena Uncle Joe tengah mengikuti lomba dan berjuang di Jakartauntuk menjadi Guru Berprestasi di tingkat Nasional.

            Walau terasa sedih,sepi dan rasanya ada yang hilang, namun kami tetap belajar english dengan didampingi oleh Mr Ay.Perasaan kami saat belajar dengan Mr Ay juga senang dan bahagia.Menurut kami Uncle Joe dan Mr Ay saling melengkapi satu sama lainnya. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing.Dan disayangi serta dibanggakan oleh warga SMA 3 Batuasangkar.

            Hari Selasa merupakan hari pertama kami belajar dengan Mr Ay yang menggantikan Uncle Joe yang sedang berkompetisi di Jakarta.Kami belajar didalam kelas seperti biasanya.Materi yang diajarkan hari itu adalah Listening.Kami diperdengarkan cerita-cerita dalam bahasa inggris,diantaranya “gagak yang kehausan”,”serigala dan bangau”.Selesai mendengarkan cerita tersebut,Kami diminta untuk menuliskan kembali  cerita yang kami dengar itu dalam bahasa Indonesia.Selesai menuliskan cerita tersebut,Mr Ay melihat dan membaca cerita yang kami tulis satu persatu.Setelah Mr Ay selesai,sambil tersenyum dia mengatakan bahwa ternyata cerita kami banyak yang tidak menyambung dengan cerita sebenarnya.Kamipun menjadi tertawa kecil karenanya,karena memang benar yang dikatan olehnya bahwa cerita yang kami buat banyak yang tidak menyambung .Akhirnya ada beberapa dari teman-teman yang membacakan cerita yang ditulisnya,yang diantaranya tidak menyambung dengan cerita sebenarnya.Itu membuat kami selelas dan Mr Ay menjadi tertawa –tawa karena lucu.

            Hari kedua belajar dengan Mr Ay  pada hari Rabu. Pada hari itu kami belajar dengan Mr Ay di Mushola dengan materi Speaking.Kami dibuat dua orang per kelompok,dimana tugas dari anggota kelompok yaitu satu orang sebagai pembaca cerita dan satu orang menjadi penulis cerita.Saat itu ada cerita yang ditempelkan di papan tulis Mushola,dan cerita itu harus bisa kami hafalkan atau kami ceritakan.Cerita tersebut berupa dialog dua orang yang menceritakan tentang belanja dan cerita tentang serigala dan bangau.Teman saya waktu itu adalah Iga,untuk membacakan dialog cerita pertama,yang menjadi pembacanya adalah Iga dan saya menjadi penulisnya.Setelah selesai,saya bertukar tempat dengan Iga untuk membacakan dialog cerita kedua,Saya sebagai pembaca dan Iga sebagai penulis.Setelah kedua dialog cerita tersebut telah selesai kami tulis,kami menghafalkan dialog cerita tersebut.Setiap kelompok diminta untuk berdialog sesuai dengan cerita tersebut oleh Mr ay. Saat waktu belajar hampir habis,kami diajari bagaimana mengucapkan lafal berbahasa inggris yang baik dan benar oleh Mr Ay.Lidah kami  pun patah-patah karenanya,tapi itu sangat seru,lucu dan menarik.Hingga kami semua mengucapakannya sambil menahan tawa dan tersenyum –senyum.

            Beberapa hari setelah itu,selesai sholat zhuhur berjamaah di Mushola.Dan pada saat Upacara Bendera hari Senin,bapak Rosfairil sebagi kepala sekolah SMANThree sekaligus sebagai pembina upacara saat itu mengatakan atau mengumumkan bahwa Uncle Joe yang berada di Jakarta,yang mengikuti lomba dan tengah berkompetisi dan berjuang dilomba tersebut untuk mendapatkan penghargaan dan gelar sebagai “Guru Berprestasi dan terbaik tingkat Nasional”.Alhamdulillah mendapat peringkat pertama atau juara satu tingkat Nasional.Seluruh warga sekolah SMA N 3 Batusangkar sangat bahagia dan bangga dengan kabar itu,gemuruh tepuk tangan yang meriah langsung memecah suasana saat itu.Kami semua bersyukur dan bahagia karenanya.
            Itulah beberapa peristiwa yang terjadi disaat Uncle Joe berada di Jakarta. 

CONGRATULATION MR.JOE Marjohan Usman


EVERYTHING HAS HAPPENED WHILE UNCLE JOE AWAY


Tiap hari senin dan selasa, saya belajar bahasa inggris dengan Mr.joe. tapi sayangnya Mr. joe akhir-akhir ini jarang masuk dalam PBM. Menurut informasi yang saya dengar, beliau ikut dalam ajang guru berprestasi  tingkat Nasional. Jadi Mr. joe tidak bias masuk dalam PBM di kelas saya.Saya sangat kecewa awalnya, tapi juga merasa bangga.
Karena Mr.joe tidak masuk, pelajaran bahasa inggris diambil alih oleh Mr.ay. berbeda dengan Mr. joe Mr. ay lebih condong mengajar kearah speaking, sedangkan Mr.joe lebih banyak writing. Tapi walau begitu ternyata asik juga, Mr. ay juga kocak, seperti Mr.joe. dengan metode pembelajaran yang berbeda seperti itu saya merasa ada penambahan keterampilan dalam bahasa Inggris. Tapi suatu hari ketika Mr.ay masuk lagi, saya merasa ingin belajar dengan Mr. joe lagi. Tapi apa boleh buat begini keadaanya.
Jadiselama Mr.joe tidak masuk kami belajar dengan Mr.ay dan banyak belajar berbicara mengggunakan bahasa inggirs yang baik. Tapi saya juga berharap Mr.joe cepat dating karena kami, siswa X.3 perlu latihan menulis yang baik. Supaya dapat meraih prestasi layaknya Mr.joe.
kami selalu mendoa’kan Mr.joe agar juara nasional. Dan Alhamdulillah doa’ itu terkabul…
CONGRATULATION  MR.JOE  :D

uncle Marjohan pergi mengikuti lomba pemilihan guru terbaik sma tingkat nasional

uncle Marjohan pergi mengikuti lomba pemilihan guru terbaik sma tingkat nasional


Minggu lalu uncle joe pergi mengikuti lomba pemilihan guru terbaik sma tingkat nasional. Belajar bahasa inggris minggu lalu rasanya kurang lengkap tanpa uncle joe. dengan bahasa yang ramah dan lemah lembut, cara bicaranya yang penuh kasih sayang dan tidak pemarah membuat kami semua di kelas X.3 belajar seperti makan sayur tanpa garam. ketika uncle joe pergi kami belajar bersama mr.ay. belajar dengan mr.ay juga asyik sama halnya belajar dengan mr. joe

    dengan mr.ay kami belajar "listening" lalu diadakan tes. pertama kami mendengarkan sebuah dialog, lalu mr.ay memberikan beberapa pertanyaan. kami menjawab pertanyaannya menggunakan bahasa indonesia. soal pertama kami jawab dengan benar tapi sampai soal kedua jawaban dari kami ada yang sedikit aneh. lalu kami bersama membaca "astagfirullah al'azim". lagi dan lagi. tiba disoal ketiga lagi-lagi jawaban kami tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan mr.ay pun tertawa karena kami. lalu lagi, lagi dan lagi kami membaca "astagfirullah al'azim" hingga jawaban kami benar dan mr.ay terus mengulang memutar kasetnya.
 
    tibalah saatnya kami tes listening. tapi kali ini peraturannya berbeda, kami membuatnya bersama teman sebangku dan ditulis dalam bahasa indonesia. tapi untuk tes ini yang kami dengarka bukan dialog tapi sebuah cerita naratif. putaran cerita naratif yang pertama, kami mendengarkan dan memahami isi cerita. dan putaran cerita yang kedua kami mulai menulis ceritanya dan yang terakhir untuk menganalisa apakah menurut kami jawaban kami sudah benar atau belum. setelah selesai mr.ay menyuruh kami untuk menukarkan hasil tulisan kami dengan teman yang dibelakang, lalu diperiksa dan diberi nilai oleh yang memeriksanya. alhamdulillah saya dengan teman sebangku saya mendapat nilai yang bagus.
 
    pertemuan kedua pada minggu itu kami belajar di mushalla bersama mr.ay. kami belajar tentang "request". kami dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 2 orang. saya sekelompok dengan nur wahidah. mr. ay membuat suasana belajar menjadi mnyenangkan seperti games. mr.ay menyuruh kami untuk menulis kembali 2 buah dialog yang telah ia tempelkan di papan tulis. dalam kelompok itu kan ada 2 orang jadi, yang satu berlari untuk melihat dialog pertama dan menyampaikannya kepada teman yang menulis. setelah dialog pertama selesai kami bergantian posisi. yang tadinya berlari jadi yang menulis dan sebaliknya. setelah dialog kedua selesai, mr.ay menyuruh kami menghafal dialog yang pertama, lalu diperaktekkan membacanya. yang dialog kedua karena dialognya lumayan panjang kami mengalami kesulitan untuk menghafalnya. karena menghabiskan banyak waktuakahirnya mr.ay membaca dialog itu lalu kami mungulanginya setelah ia. kami diajarkan cara membaca yang benar. selesai itu semua kami melaksanakan shalat dhuha. belajar dengan mr.ay asyik dan menyenangkan tapi kami juga rindu pada uncle joe. kami bangga mempunyai guru seperti uncle joe yang bukan hanya bisa menjadi guru terbaik disekolah tapi juga bisa menjadi guru terbaik ditingkat nasional. "i'm so proud of uncle joe because you must the best teacher of all students at SMA 3 batusangkar...."

Mr. Joe yang biasa dipanggil uncle Joe

Everything Has Happened While Uncle Joe Away
            Di SMAN 3 Batusangkar, aku belajar bahasa inggris dengan Mr. Joe yang biasa dipanggil uncle Joe. Uncle Joe adalah guru yang ramah dan mudah tersenyum. Ia merupakan seorang yang sangat percaya diri, jenius, serta memiliki banyak kelebihan. Uncle Joe merupakan guru sekaligus penulis yang handal. Sudah banyak karya-karya nya yang diterbitkan. Tidak hanya itu, uncle Joe juga menguasai empat bahasa sekaligus, yaitu bahasa Indonesia, Inggris, Jerman, dan Arab. Kelebihan –kelebihan itulah yang membawa uncle Joe terbang ke ibu kota Jakarta untuk mengikuti seleksi guru berprestasi ditingkat nasional.
            Selama satu minggu, uncle Joe meniggalkan kami semua untuk berjuang menjadi seorang guru berprestasi yang akan mengharumkan nama sekolah kami, SMAN 3 Batusangkar. Selama satu minggu itupun kami belajar bahasa inggris tanpa kehadiran guru handalan kami, uncle Joe. Aku tak tahu bagaimana nantinya pelajaran bahasa inggrisku tanpa uncle Joe. Semuanya pasti akan terasa sepi, tidak bersemangat, karena tidak ada senyuman uncle Joe yang selalu menjadi penyemangatku dalam belajar :( sedih.
            Untungnya ada Mr. Ai yang menggantikan uncle Joe untuk mengajarkan kami bahasa inggris. Ternyata belajar bahasa inggris bersama Mr. Ai tidak kalah menyenangkan. Dalam minggu tersebut Mr. Ai mengajarkan kami listening dan speaking. Pelajaran listening bersama Mr. Ai sangat menyenangkan, kami semua dibuat tertawa oleh hasil-hasil listening kami saat menceritakan ulang apa yang telah didengar sebelumnya :)) tertawa.
            Pelajaran selanjutnya adalah speaking. Mr. Ai mempunyai banyak cara agar kami semua dapat belajar dengan semangat. Saat itu kemi belajar di Mushalla. Kami semua dibagi kedalam beberapa kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari dua orang. Lalu Mr. Ai menempelkan selembar kertas yang berisi dua buah percakapan di papan tulis. Tugas kami adalah, salah seorang membaca dialog yang ditempelkan di papan tulis dan seorang lagi menuliskan apa yang di diktekan oleh si pembaca. Setelah semuanya ditulis, kami disuruh menghafal dialog tersebut dan mempraktekkan nya di hadapan Mr. Ai.
            Betapapun asiknya belajar bersama Mr. Ai, tidak dapat mengalahkan senangnya belajar bersama uncle Joe. Aku merindukan belajar bersama uncle Joe. Aku merindukan cerita-cerita lucu yang dibuat uncle joe saat belajar, sehingga menghilangkan semua rasa bosan. Aku berharap agar uncle Joe berhasil menjadi guru berprestasi terbaik di Indonesia, sehingga dapat mengharumkan nama SMAN 3 Batusangkar dan membanggakan semua warga sekolah.
            Ternyata semua yang kami harapkan terkabul dengan berhasilnya uncle Joe menduduki juara umum guru berprestasi di Indonesia. Kami semua sangat senang saat mendengarkan berita keberhasilan uncle Joe tersebut dari Bapak Edit saat kami berkumpul di Mushalla sekolah. Kami semua bertepuk tangan =D> tepuk tangan. Uncle Joe berhasil mengharumkan nama sekolah kami. Kami sangat bangga kepada uncle Joe.

Note : Uncle, kalau tugas saya sudah masuk ke e-mail uncle, tolong dibalas ya uncle. Biar saya tau kalau tugas saya itu udah uncle terima             atau belum. Thanks before uncle Joe  :) senang
                                                                                                BY : RIELENDA FADHILAH
                                                                                                X.3

Tapi aku sangat bangga sekali dengan Mr. Joe


                                    Tapi aku sangat bangga sekali dengan Mr. Joe


 Ketika Mr.  Joe (lebih akrab dipanggil Uncle Joe) pergi mengikuti beberapa lomba, kami belajar dengan Mr. Ay. Berbeda  dengan Uncle Joe, Mr. Ay lebih cenderung mengajar kami dengan melatih kefasihan lidah sesuai dengan bakat dan kemampuan Mr. Ay, yaitunya berbicara (speaking). Mr. Joe (Uncle Joe) biasanya seringkali melatih kami dengan menulis (writting), karena Uncle Joe memang sangat berbakat sekali dalam bidang menulis. Karena dengan menulislah kita dapat mencurahkan isi hati, dan Uncle Joe dengan menulislah ia menjadi sukses.   
            Walaupun berbeda dengan metode yang diajarkan Uncle Joe, tetapi belajar dengan Mr. Ay sangat menarik sekali. Apalagi ketika melatih kefasihan lidah Mr. Ay menggunakan cara yang menarik, yang membuatku tidak bosan. Beberapa waktu yang lalu, kami belajar menerjemahkan cerita yang diperdengarkan kedalam Bahasa Indonesia. Hal itu sangat menarik sekali, karena kebanyakan dari kami menyimpang dari cerita yang diperdengarkan setelah Mr. Ay sendiri menerjemahkammya kedalam Bahasa Indonesia. Memalukan sekali ketika mengetahui kita salah, tapi itulah yang namanya belajar.
            Setelah itu, dipembelajaran berikutnya kami belajar di Mushola. Di sana , kami dibagi atas beberapa kelompok (2 orang dalam satu kelompok). Kami disuruh menyalin dialog yang tertulis di sebuah kertas yang diletakkan di depan papan tulis.  Permainan ini bertujuan untukmengukur kecepatan dan ingatan kita. Kami seperti orang yang sedang mengikuti lomba lari karena bolak-balik menyampaikan dialog yang ditempelkan di papan tulis kepada teman yang ditugaskan mencatat. Setelah selesai, kamipun ditugaskan untuk menghafal dialog dan mempraktekkannya bersama dengan teman.
            Walaupun metode yang diajarkan Uncle Joe berbeda dengan Mr. Ay, namun mereka saling melengkapi satu sama lain. Misalkan Uncle Joe menuangkan perasaannya dengan menulis(tulisan), Mr. Ay menuangkan perasaannya atau inspirasinya dengan mengungkapkannya dengan lisan. Walaupun ada Mr. Ay, tapi rasanya ada sesuatu yang hilang ketika Uncle Joe pergi. Sekarang aku mengerti, Uncle Joe adalah Uncle Joe dengan segala yang dimilikinya dan Mr. Ay adalah Mr. Ay dengan segala yang ia punya. Jika Uncle Joe tak ada rasanya ada sesuatu yang kurang, dan mungkin begitu juga halnya dengan Mr. Ay.
            Tapi aku sangat bangga sekali dengan Mr. Joe. Ia meninggalkan kami bukan berarti ia pergi bersenang-senang. Uncle Joe pergi denganmengemban tugas yang sangat berat yaitu memperebutkan juara The Best Teacher ditingkat Naional. Dan semua itu berkat tulisannya. Wow, hebat sekalikan. Aku ingin sekali seperti Uncle Joe. Walaupun nantinya profesiku bukan guru, tetapi aku ingin sekali menjadi The Best pada profesi yang aku jalani. Dan yang lebih hebatnya lagi, ternyata Uncle Joe berhasil menjadi The Best Teacher ditingkat Nasional. Semoga, prestasi yang diraih Uncle Joe dapat menjadi gerbang kesuksesan bagi kami.       
            Uncle Joe membangkitkan semangatku untuk menjadi penulis. Menorehkan tinta-tinta pada selembar kertas putih, merangkai kata menjadi tulisan indah. Membuat pena-pena menari menabrak garis demi garis, menciptakan runtaian kata-kata penuh makna. Dan menggantungkan karya demi karya menjanjikan masa depan nan cerah.

Resti Illahi

Mr.Jo guru bahasa Inggris di SMA 3 Batusangkar

 Mr.Jo guru bahasa Inggris di SMA 3 Batusangkar
 
 
Assalamua'alaikum...

Mulanya saya tidak menginginkan sekolah di SMA 3 Batusangkar , karena letak sekolahnya yang jauh dan prestasi2 nya yang belum saya ketahui . Saya cuma tahu itu sekolah unggul . Darri sinilah awal bagaimana asya seorang siswa yang ingin melanjutkan ke SLTA tapi bingung memilih sekolah yang mana saya akan pilih

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>______________________________<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Saya seorang siswa bingung memilih sekolah mana yang akan saya pilih , orang tua selalu setuju dengan pilihan apa saja yang akan saya pilih . Saya inginnya sekolah di sekolah Asrams, saya mendaftar di SMA Sumbar, SMA Pdg Pnjg ,tapi saya tidak lulus , saya tahu saya tidak pintar , tapi saya hanya mencoba tes disana entah modal nekat atau apa saya mencoba tes disana , hingga saya mencoba tes di SMA Cendekia , mulanya saya tidak ingin sekolah disini , hingga seminggu menjelang tes saya akan membuat rencana sakit agar tidak tes disana . Tapi Wallahua'alam , saya tidak jadi dengan rencana tersebut dan malahan setelah tiba disana saya ingin sekolah disana apalagi dengan pemandangan sekolah yang indah dan damai jadi makin betah saya disana . Tapi Allah menguji saya , saya pun tidak lulus . Saya frustasi , kecewa , entahapalagi , padahal saya megingginkan sekolah disana. Akhirnya orang tua menyuruh saya untuk tes di SMA 3 bsk , orang tua saya bilang sekolah disana lebih menyakinkan apalagi banyak muridnya yang diterima di perguruan tinggi , saya pun mengikuti perintah orang tua saya ddan saya bilang dengan orang tua saya kalau saya lulus utama saya akan masuk SMA 3 , tapi jika saya cadangan saya tidak memilih sekolah disana . 
 
Pengumuman tes telah tiba , saya berharap tidak lulus tapi disatu sisi saya tidak ingin mengecewakan orang tua saya . Walaupun pengumuman telah keluar , sya tetap tidak pergi ke SMA 3 , saya hanya menunggu informasi dari teman ibu saya . Alhamdulillah .... saya lulus . tapi saya ragu apakah memilih sekolah disini atau tidak . Lalu ibu saya member saran , mendaftar ulang saja disana dan kalau ragu sholat tahajud dulu . Dan pada hari jum'at pendaftaran ulang terakhir , saya pergi kesana dengan hati yang mantap. Ternyata baru saya sadari sekolah disini lebih baik. Apalagi saya bertemu dengan senior yang baik , guru yang ramah dan bertemu dengan guru TERBAIK di NASIONAL ...............................................................................................................
Namanya Mr.Jo , Mr.Jo guru bahasa Inggris di SMA 3 , Mr.Jo membuat saya selalu menunggu ceritanya yang akan diceritakan kepada kami . Beliau telah menyihir kami agar ketika kita dewasa nanti kami menjadi seseuatu yang lebih , seperti dokter yang berprestasi , guru yang berprestai ,dll. Mr.Jo orang yang percaya diri , ulet , rajin dan jenius . Saya selalu iri ketika Mr.Jo menyebutkan prestasi yang didapatkannya. Dengan segudang prestasi yang telah dimiliki oleh Mr.Jo , saya selalu ingin menjadi Mr.Jo . Saya juga ingin ketika dewasa nanti seperti Mr.Jo yang terkenal dengan kepintarannya menulis. Saya memang tidak sejenius Mr.Jo , tapi saya akan berusaha agar lebih ulet dan lebih rajin dari Mr.Jo . Saya selalu takut belajar B.inggris , apalgi dengan kemampuan saya dalam berbahasa inggris tidaklah seberapa , Mr.Jo membuat saya rileks dan santai dengan b.inggris . Saya bersyukur mempunyai guru seramah Mr.Jo . Saya minder dengan teman saya yang hebat dalam bidang apaun , baik dari matematika , b.inggris ataupun itu . Mr.Jo pernah berkata bahwa ternyata kita yang kecil sebenarnya mempunyai kemampuan yang lebih dari orang lain . Saya sebenarnya sudah seringkali mendengarkan itu dari teman saya , tapi itu tidak terlalu berpengaruh ketika mereka berbicara , ketika saya melihat Mr.Jo mempraktikkanya , saya salut . Mr.Jo juga merupaka sumber inspirasi saya selain ibu , ayah dan keluarga saya tentunya . Saya rasa Mr.Jo berhak menerima gelar tersebut . Saya yang sebagai siswa kelas 10 yang baru belajar 3 bulan , merasa bangga dengan Mr.Jo . Mr.Jo saya rasa mempunyai kemampuan Linguistik yang lebih diatas rata-rata . Beliau fasih dengan bahasa prancis , inggris , arab dll . Apalagi dengan kemampuan menulisnya yang telah menerbitkan buku-buku yang hebat .Bila dewasa nanti saya ingin seperti Mr.Jo yang menjadi guru berprestasi  dan saya akan menjadi seorang yang berprestasi di bidang saya nanti .Amin....

Wassalam ...
Triana Rizkia Malik :)
 senang

Saat seleksi PSB di SMA N 3 Batusangkar

                                                 Saat seleksi PSB di SMA N 3 Batusangkar
         
 
Hallo uncle ......!:-h melambaikan tangan
I'm Iga Oktorinita from X.3 (AX3)
This is my opinion about everything has happened while you away ...
Happy reading uncle ..!:) senang

        Saat seleksi PSB di SMA N 3 Batusangkar, ada beberapa tes yang harus dilalui. salah satunya adalah English tes. Bagi peserta yang nomor urutnya dengan angka ganjil, di tes oleh Mr. Marjohan M. Pd, atau yang lebih akrab kita kenal dengan panggilan uncle Joe. Nomor urut pesertaku adalah 035, itu berarti nomor urut ganjil, jadi aku di tes oleh uncle Joe. Pertanyaan yang dia berikan waktu itu tidak begitu sulit, dan dia bertanya sambil bergurau denganku. Aku berfikir dalam hati "waaahh uncle ini asyik sekali orangnya."
        Dan sekarang aku sudah menjadi siswi di SMA N 3 Batusangkar, tepatnya di lokal X.3, atau yang lebih beken dipanggil AX3. Lokal ini sangat seru dan bersahabat. Guru B. Inggris AX3 adalah uncle Joe. Tentu saja aku sangat senang.
        Setiap hari aku selalu belajar dengan giat dan tekun. terutama di bidang studi B. Inggris. Aku sangat menyukai pelajaran itu. Karena bagi aku pelajaran itu sangat menyenangkan, apalagi guru yang mengajar bidang studi tersebut adalah guru favorit aku.
        Uncle Joe kadang-kadang tidak masuk kelas, karena ia sering mengikuti berbagai lomba. Maklum saja, uncle adalah guru yang teladan. Jika uncle tidak masuk, ia digantikan oleh Mr. Ay. Di satu sisi aku bangga dengan uncle, atas prestasi-prestasi yang ia raih. Tapi di sisi lain aku merasa sedih karena sering ditinggal oleh uncle.
        Awalnya uncle Joe mengikuti lomba guru berprestasi di tingkat kecamatan, dan ia berhasil melewati tingkatan-tingkatannya hingga sampai ke tingkat provinsi, dengan hasil ia selalu mendapat peringkat pertama. Aku jadi berfikir "uncle hebat sekali ya, aku salut sekali padanya, ingin deh aku seperti uncle."
        Saat seleksi di provinsi,uncle meninggalkan kami selama seminggu. Dalam hati aku berharap "semoga uncle bisa menjadi yang terbaik untukku dan untuk semua." Tanpa aku sangka ternyata uncle lolos di provinsi dengan peringkat pertama. Jadi uncle melanjutkan perjuangannya ke tingkat nasional, tepatnya di Jakarta.
        Uncle pun meninggalkan kami lagi untuk yang ke sekian kalinya. Tak asyik rasanya kalau uncle pergi, karena selama seminggu tak ada kata "Hallo" dari uncle untuk murid-murid tercintanya. Aku sempat khawatir sebelumnya, jikalau uncle berhasil menang di tingkat nasional, uncle akan meninggalakan aku dan SMA N 3 Batusangkar. Oh tidak.....:-SS ketakutan
        Ternyata uncle berhasil mengalahkan lawan-lawannya dari 33 provinsi di tingkat nasional. Uncle mendapat peringkat pertama, dan mendapat gelar menjadi guru SMA
terbaik se- Indonesia. Waw :-)/\:-) toss kan ..... Aku snagat bangga dengan uncle, uncle berhasil setelah berjuang mati-matian. Dia memang pantas untuk semua itu. Ternyata anggapanku salah, uncle menolak berbagai tawaran untuk mengajar di sekolah lain, dan ia tetap setia bersama kami di sini, yakni di SMA N 3 Batusangkar.8-> melamun
        Dan sekarang uncle sudah pulang dengan wajah yang berseri-seri dan penuh semangat. Seperti biasa, uncle menyapa kami dengan sapaan " Hallo Ananda". Aku pun ikut bahagia melihat uncle bahagia. Rasanya aku ingin seperti uncle.
        You're is my favorite figur Uncle, love you ....


Maybe it's just the opinion of me uncle, and less advance I apologize...;) mengerlingkan matanyan..

Penerimaan Siswa Baru "PPDB 2021-2022 SMAN 3 BATUSANGKAR"

  SMA NEGERI 3 BATUSANGKAR INFORMASI PEDAFTARAN PPDB 2021 -2022 1. Persyaratan PPDB Umum : 1. Ijazah atau surat keterangan Lulus 2. Kartu ke...