Saat seleksi PSB di SMA N 3 Batusangkar
Hallo uncle ......!
I'm Iga Oktorinita from X.3 (AX3)
This is my opinion about everything has happened while you away ...
Happy reading uncle ..!
Saat seleksi PSB di SMA N 3 Batusangkar, ada beberapa tes yang
harus dilalui. salah satunya adalah English tes. Bagi peserta yang
nomor urutnya dengan angka ganjil, di tes oleh Mr. Marjohan M. Pd, atau
yang lebih akrab kita kenal dengan panggilan uncle Joe. Nomor urut
pesertaku adalah 035, itu berarti nomor urut ganjil, jadi aku di tes
oleh uncle Joe. Pertanyaan yang dia berikan waktu itu tidak begitu
sulit, dan dia bertanya sambil bergurau denganku. Aku berfikir dalam
hati "waaahh uncle ini asyik sekali orangnya."
Dan sekarang aku sudah menjadi siswi di SMA N 3 Batusangkar, tepatnya
di lokal X.3, atau yang lebih beken dipanggil AX3. Lokal ini sangat seru
dan bersahabat. Guru B. Inggris AX3 adalah uncle Joe. Tentu saja aku
sangat senang.
Setiap hari aku selalu belajar dengan giat dan tekun. terutama di
bidang studi B. Inggris. Aku sangat menyukai pelajaran itu. Karena bagi
aku pelajaran itu sangat menyenangkan, apalagi guru yang mengajar bidang
studi tersebut adalah guru favorit aku.
Uncle Joe kadang-kadang tidak masuk kelas, karena ia sering mengikuti
berbagai lomba. Maklum saja, uncle adalah guru yang teladan. Jika uncle
tidak masuk, ia digantikan oleh Mr. Ay. Di satu sisi aku bangga dengan
uncle, atas prestasi-prestasi yang ia
raih. Tapi di sisi lain aku merasa sedih karena sering ditinggal oleh
uncle.
Awalnya uncle Joe mengikuti lomba guru berprestasi di tingkat
kecamatan, dan ia berhasil melewati tingkatan-tingkatannya hingga sampai
ke tingkat provinsi, dengan hasil ia selalu mendapat peringkat pertama.
Aku jadi berfikir "uncle hebat sekali ya, aku salut sekali padanya,
ingin deh aku seperti uncle."
Saat seleksi di provinsi,uncle meninggalkan kami selama seminggu. Dalam
hati aku berharap
"semoga uncle bisa menjadi yang terbaik untukku dan untuk semua." Tanpa
aku sangka ternyata uncle lolos di provinsi dengan peringkat pertama.
Jadi uncle melanjutkan perjuangannya ke tingkat nasional, tepatnya di
Jakarta.
Uncle pun meninggalkan kami lagi untuk yang ke sekian kalinya. Tak
asyik rasanya kalau uncle pergi, karena selama seminggu tak ada kata
"Hallo" dari uncle untuk murid-murid tercintanya. Aku sempat khawatir
sebelumnya, jikalau uncle berhasil menang di tingkat nasional, uncle
akan meninggalakan aku dan SMA N 3 Batusangkar. Oh tidak.....
Ternyata uncle berhasil mengalahkan lawan-lawannya dari 33 provinsi di
tingkat nasional. Uncle mendapat peringkat pertama, dan mendapat gelar
menjadi guru SMA
terbaik se- Indonesia. Waw
kan ..... Aku snagat bangga dengan uncle, uncle berhasil setelah
berjuang mati-matian. Dia memang pantas untuk semua itu. Ternyata
anggapanku salah, uncle menolak berbagai tawaran untuk mengajar di
sekolah lain, dan ia tetap setia bersama kami di sini, yakni di SMA N 3
Batusangkar.
Dan sekarang uncle sudah pulang dengan wajah yang berseri-seri dan
penuh semangat. Seperti biasa, uncle menyapa kami dengan sapaan " Hallo
Ananda". Aku pun ikut bahagia melihat uncle bahagia. Rasanya aku ingin
seperti uncle.
You're is my favorite figur Uncle, love you ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
if you have comments on my writings so let me know them