EVERYTHING
HAS HAPPENED WHILE UNCLE JOE AWAY
Seperti kata
orang bijak, sesuatu yang ada di dekat kita , takkan mungkin selamanya bisa
menemani rangkaian perjalanan hidup dan mengisi hari-hari.. Begitu pulalah yang
terjadi ketika seorang guruku, Mr. Joe
meninggalkan kami, siswa SMA 3 Batusangkar untuk mengikuti ajang bergengsi
pemilihan guru berprestasi se-Indonesia di kota metropolitan Jakarta. Dengan
segenap do’a dan curahan harapan kami pun melepasnya dan memberi lambaian
hangat.
Ketika Mr. Joe
pergi, diriku terutama merasakan suasana yang sedikit berbeda. Tiba-tiba saja
aku merasa rindu pada sosok yang begitu menghangatkan dan berkharisma tinggi,
senyum yang menginspirasi, gelak tawa yag tiada terganti, semua itu seolah-olah
lenyap dari pandangan. Seperti untaian warna pelangi yang memudar. Kata kata
yang begitu mencerahkan, memotivasi.. terngiang kembali.
Hari-hari di
sekolah kami lewati sebagaimana biasanya. Rangkaian proses pembelajaran dan
aktivitas di sekolah. Belajar dengan tekun, bercanda dengan teman, shalat
berjama’ah. Kami pun masih seperti layaknya remaja yang tetap ceria, kreatif, terkadang
galau, bangkit lagi, dan suasana persahabatan. Saat-saat belajar bahasa inggris
kami lalui bersama salah seorang guru kami yang tak kalah hebatnya. Dia juga
fasih dalam berbicara layaknya orang inggris tulen, dan juga telah mengantarkan
siswanya menjadi siswa cemerlang.
Kami pun
diajarkan banyak hal. Seperti how to speak english well, listening, dan beragam hal menarik lainnya yang menambah
wawasan. Selama belajar kami berusaha untuk tekun dan bersungguh-sungguh agar kami
disini bisa pula menjadi siswa terbaik nantinya, punya jiwa bersaing dan
semangat juang tinggi.
Tapi
bagaimanapun, sosok seseorang tidak akan dapat digantikan posisinya oleh orang
lain. Posisi Uncle Joe tetap ada dalam hati ini, walaupun tidak terlihat kami
bisa merasakan kehadirannya. Bayangan akan dirinya. Kesepian dan rasa rindu
kian beradu dalam memori. Namun, dengan segenap asa yang tercurah pada uncle
yang sedang berkompetisi, menghantarkanku melantunkan doa yang senantiasa
teriring .
Tapi, semua itu
dapat segera terhapuskan, digantikan oleh rasa haru bercampur bangga menyambut
kembali sosok yang kami tunggu-tunggu, kedatangan uncle joe dengan membawa
sejuta pelangi menerobos mata hati dengan meraih prediket sebagai guru terbaik
di Indonesia. Namun, disini .. di kota batusangkar yang sederhana ini uncle Joe
tetap guru kami, sang inspirator, kebanggaan kami selalu. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
if you have comments on my writings so let me know them