Sabtu, 21 Mei 2016

Kriteria Guru Ideal (totalitas kompetensi guru)



A. Kesimpulan
1) Kriteria Guru Ideal (totalitas kompetensi guru)
Langkah-langkah menjadi guru ideal seperti:
a. Menguasai materi palajaran secara mendalam.
b. Mempunyai wawasan luas.
c. Komunikatif.
d. Dialogis.
e. Menggabungkan teori dan praktik.
f. Bertahap.
g. Mempunyai variasi pendekatan, seperti micro teaching, club discussion, small
    groups dan student categories.
h. Tidak memalingkan materi pengajaran.
i. Tidak terlalu menekan dan memaksa.
j. Humoris tapi serius.

2). Strategi Pengembangan Guru Ideal
a. Selalu belajar agar menguasai materi pelajaran secara mendalam.
b. Senang beromunikasi, pola komunikasi dua arah.
c. Akrab dengan tekhnologi, media, masyarakat, pengetahuan dan internet agar
    memiliki wawasan luas.
d. mengembangkan kebiasaan suka berbagi dan berdialog.
e. tidak sekedar jago berteori, namun mahir dalam menggabungkan teori dan praktik.
f. selalu memperbarui metode mengajar dan mampu menyampaikan materi secara
    hirarki (bertahap).
g. Selalu melakukan pendekatan utamanya dalam pembelajaran- tahu berbagai
    variasi pendekatan.
h. Tidak memalingkan Materi Pelajaran (sesuai dengan tujuan pembelajaran)
i. Tidak terlalu menekan dan memaksa siswa
j. berkarakter santai tapi serius dalam berinteraksi- utamanya dengan siswa

3). Tujuan Reformasi Pembelajaran Untuk Meraih Cita- Cita
Dalam rangka reformasi “proses pembelajaran”, mari belajar dari negara atau sekolah yang lebih maju.
            - Memperbaiki mind- set dan mental sebagai guru kreatif dan inovatif.
- Perencanaan guru sangat matang, dan membuat  perencanaan untuk satu semester, perencanaan mengajar  dalam bentuk utuh, meliputi seluruh kebutuhan siswa dan guru (LKS, alat peraga, media pendidikan, alat pendukung).
            - Penyusunan rencana mengajar guru kelas bekerja sama dengan guru bidang study, guru pembimbing, wakil, kepala sekolah dan orang tua.
-  Guru harus hadir di sekolah lebih awal dan menyiapkan PBM serta pulang sekolah lebih akhir, dan segera memeriksa PR siswa.
- Tiga atau empat PR siswa terbaik dipajang di kelas, selebihnya disimpan dalam file/ portofolio.
- Membuat kegiatan morning news yang mengagumkan, bahwa lima belas menit sebelum pelajaran pertama dimulai, 5 orang siswa secara bergiliran selama 3-4 menit menyampaikan morning news di depan kelas, siswa yang lain mendengarkan, bertanya dan menaggapinya.
- Menciptakan suasana kelas sangat menarik dan menyenangkan, siswa terlibat seara psikomotorik, intelektual dan emosional.
- Pembelajaran bahasa melalui kegiatan: menulis surat kepada orang tua, menulis kembali berita yang pernah didengar dan dibaca dengan bahasa sendiri, dan membuat komentar/ taggapan yang kegiatan ini sudah dimulai sejakkelas 1 SD.
- Pendidikan inklusif sudah berjalan sedeikian rupa, guru tidak lagi berbicara sebatas konsep PAKEM atau  life skill, namun konsep tersebut terlihat langsung terpadu dalam pembelajaran kelas.
- Kelas harus memiliki Rule Class.
- Pr siswa musti dikomentari dengan kata kata motivasi bukan kata yang menyudutkan.

4). Langkah-Langkah Reformasi Proses Pembelajaran.
a. Menata Lingkungan Fisik Kelas yang Kondusif
b. Guru harus mampu memberi penghargaan terhadap partisipasi aktif siswa dalam setiap konteks pembelajaran.
c.Guru hendaknya bersikap demokratis dalam mengelola kegiatan pembelajaran.
d.Setiap permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran sebaiknya dibahas secara dialogis.
e.Lingkungan kelas sebaiknya disetting sedemikian rupa sehingga memotivasi belajar siswa dan mendorong terjadinya proses pembelajaran.
f.Menyediakan berbagai jenis sumber belajar atau informasi yang berkaitan dengan berbagai sumber belajar yang dapat diakses atau dipelajari siswa dengan cepat.

B. Saran
            Ada beberapa saran yang cukup signifikan untuk mengembalikan marwah (kualitas pendidikan) Aceh ini, antara lain:
-       Menghidupkan kembali semua perpustakaan paling kurang di tingkat SD dan mengaktifkan minat baca siswa SD.
-       Mengkatifkan mading(majalah dinding) sejak bangku SD hingga SLTA agar kemampuan ekspresi menulis juga meningkat.
-       Mengaktifkan lomba akademik dan non akademik untuk wilayah regional dan Sumatera agar Aceh bisa menjadi tujuan tempat pendidikan.
-       Mengaktifkan lomba debat dan lomba pidato agak berfikir kritis siswa meningkat.
-       Lebih sering mengundang para tokoh wirausaha dan tokoh orang sukses untuk memotivasi siswa sejak dini untuk kegiatan ekskul di sekolah.
-       Lebih sering melakukan kegiatan studi banding ke sekolah dan tempat yang SDM mereka lebih bagus.
-       Mengembangkan budaya memberi reward bagi siswa yang berprestasi (sukses) untuk bidang akademik dan non akademik.
-       Menganjurkan dan merekomendasi para guru- utamanya guru muda yang energik, untuk senantiasa menambah kualitas pengetahuan. Mengikuti seminar, pertukaran guru dan mengikuti pelatihan dan pendidikan.


Daftar Kepustakaan

Ali Muhtadi. 2005. Penanaman Nilai - Nilai Agama Islam Dalam Pembentukan Sikap Dan
Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu, Yogyakarta :Luqman Al- Hakim.
(portalgaruda.org/article.php?article)

Bobbi De Porter dan Mark Reardon. 2002. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.

Dedi Supradi, 2000. Mengangkat Citra dan Martabat Guru, Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Ekosiswoyo, Rasdi. & Maman Ranchman. 2000. Manajemen kelas. Semarang: CV. IKIP
Semarang press.
(http://istimaazzahra.blogspot.co.id/2014/06/manajemen-penataan-kelas.html)

Fasli jalal dan Dedi Supriyadi. 2001. Reformasi Pendidikan Nasional dalam Konteks
Otonomi Daerah Daerah, Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.

H.A.R Tilaar. 2002, Membenahi Pendidikan Nasional, Jakarta: Renika Cipta.

Jamal Ma’mur Asmani. 2013. Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif dan Inovatif. Jogjakarta:

Jones, B.F. (1985). Reading and Thinking. In Costa, A.L. (ed.). Developing
Minds: A Resource Book for Teaching Thinking. Alexandria: ASCD.  

Muhammad Saroni. 2006. Manajemen Sekolah: Kiat Menjadi Pendidik yang kompeten.
Jogjakarta: Ar-Ruzz.

Munif Chatib (2012). Sekolahnya Manusia. Bandung: Kaifa

Syarifudin 2002. Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan, Konsep, Strategi dan
Aplikasi, Jakarta: PT Grasindo.

Zubaidah Ningsih. (2009). What I've learned from Australia. Melbourne: Master by Research
Student in Chemistry, Soft Condensed Matter Group, School of Chemistry, Melbourne University.







Jumat, 06 Mei 2016

TEMAN ADALAH TEMPAT BERBAGI BAGI KITA



TEMAN ADALAH TEMPAT BERBAGI BAGI KITA
Teman bisa anda temukan dimana saja, kampus, tempat les, tetangga dekat rumah, bahkan tempatmu bekerja. Memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja tentu bisa memberikan banyak keuntungan bagi anda. Namun, hubungan yang baik tentu perlu dibangun dan dijaga. Apa yang harus dilakukan untuk membentuk dan menjaga hubungan baik dengan rekan kerja?
Teman adalah tempat seseorang berbaki suka dan duka. Sebaik baiknya teman haruslah membawa dampak positif pada diri seseorang. Jika ingin mengetahui termasuk tipe orang seperti apa kita, lihatlah teman sekeliling anda. Ada empat jenis teman yang patut anda miliki menurut Robert Wick, seorang professor psikologi
  1. Tipe pengkritik
Teman dengan tipe jenis ini akan selalu mengingatkan ketika kita melakukan suatu kesalahan . Tanpa diminta pun ia akan selalu mengkritik bila kita melakukan suatu hal yang menyimpang. Tipe ini sangat baik untuk mengingatkan kita pada jalan yang benar, meskipun kadang menyakitkan mendengar kritiknya yang agak pedas.
  1. Tipe pendukung
Anda yang memiliki teman seperti ini sangat beruntung, karena teman tipe ini akan selalu mendukung apa yang anda lakukan dan ikut bahagia dengan kesuksesan anda. Anda akan selalu merasa semangat dan termotivasi bila berada dekat dengannya
  1. Tipe pengembira
Mungkin tipe seperti ini yang lebih banyak disukai. Teman dengan tipe pengembira akan selalu membuat anda ceria kembali disaat anda sedih dan berduka. Rasanya tidak lengkap jika berkumpul tapi tidak ada teman yang satu ini. Disaat anda frustasi dan depresi, teman seperti inilah yang banyak membuat anda tertawa
  1. Tipe pembimbing
Anda akan merasa lebih bahagia ketika memiliki teman tipe ini. Berada didekatnya akan membuat anda merasa tenang dan damai. Ia pun akan selalu memberi  masukan dan nasehat yang berguna dikala anda membutuhkannya. Rasanya hidup anda menjadi terarah karena ada teman yang memberi  masukan penting untuk hidup anda.

Jika anda belum memiliki teman teman seperti di atas, sebaiknya mulailah mencari karena saling berbagi karena teman yang seimbang akan membuat hidup anda lebih seimbang. Andapun bisa terhindar dari penyakit stress dengan saling berbagi dengan mereka.
Pekerjaan merupakan profesi dimana anda harus bisa membedakan mana urusan pribadi dan mana yang bukan. Itulah mengapa sikap tegas anda sangat dibutuhkan. Anda tidak perlu menunjukkan bahwa dia yang salah dan anda yang benar. Dan andapun tidak harus menanggung kesalahannya hanya karena dia teman dekat anda. Anda hanya perlu menjelaskan kronologisyang ada, dan biarkan orang lain yang menilai. Begitupun ketika dia melimpahkan pekerjaannya  kepada anda. Ketika pekerjaan itu bisa anda lakukan dengan baik, tidak tertutup kemungkinan suatu saat daftar pekerjaan anda kan bertambah. Atau ketika ada kesalahan didalamnya, andalah yang akan terbebani pada akhirnya.
Namun, tidak semua rekan kerja akan berlaku buruk terhadap anda. Oleh karenanya, akan lebih baik jika anda membatasi kedekatan anda dengan rekan kerja anda. Sebaik baiknya seseorang berteman, pasti aka nada pertengkaran sekali sekali. Bayangkan kalau dia adalah salah seorang rekan kerja anda, apakah anda bermusuhan dengannya selama bekerja? Tentu ini akan mengganggu pekerjaan anda bukan?
Beberapa orang menganggap bahwa ketika hubungan kerja berubah menjadi personal, maka profesionalitas dalam pekerjaan tidak lagi bias dicapai. Padahal sering, seiring dengan lamanya anda bekerja, rekan kerja anda bias dianggap laksana keluarga kedua. Anda tidak akan pernah tahu siapakah rekan rekan kerja yang akan menjadi sahabat anda hingga tua nanti. Nah yang harus anda lakukan antara lain:
  1. Focus pada pekerjaan anda, juga jangan terlalu mengabaikan pekerjaan rekan anda
  2. Luangkan waktu anda sesekali untuk pergi bersama diluar jam kerja
  3. Jangan terlalu memaksakan keakraban dan bersikaplah apaadanya
Jadi anda hanya perlu menjaga hubungan baik terhadap rekan kerja anda dan tetap berlaku professional terhadap pekerjaan anda
  1. Dengarkan.
Dalam dunia kerja yang penuh dengan tenggat waktu dan kesibukan, Anda seringkali lupa untuk mendengarkan . seorang rekan kerja mungkin memiliki ide yang brilian jika anda mau berhenti dan mendengarkannya sejenak. Mendengarkan teman kerja juga sebagai salah satu bentuk anda menghargai ide-idenya dan tanda bahwa anda tidak bersikap egois.
  1. Percaya.
Langkah pertama untuk membangun kepercayaan dalam bekerja dimulai dengan mulai menunjukkan bahwa anda percaya pada rekan kerja anda. Dipercaya secara professional akan meningkatkan rasa percaya diri rekan kerja anda. Jangan khawatir jika anda pernah kecewa padanya, karena kepercayaan memang membutuhkan waktu.
  1. Mengatasi masalah.
Mengatasi masalah secara bersama juga bias memperserat hubungan anda dengan rekan kerja. Cobalah selesaikan masalah dengan cara yang baik, dengan tidak memicu perselisihan atau konflik. Kebanyakan masalah pekerjaan bias diselesaikan dengan diskusi secara terbuka dan komunikasi.
  1. Mulai  duluan.
Hubungan baik tidak akan bias didapatkan jika tak ada yang memulainya. Cobalah untuk terlebih dulu memulai, misalkan dengan meminta bantuannya pada saat-saat sulit atau memujinya saat dia melakukan hal yang baik. Sekedar mengajukan pertanyaan atau berbicara secara ringan juga biasa anda lakukan untuk memulainya.
Source: this article is found from Arjus Putra’s notebook

Sabtu, 19 Maret 2016

Facebook dan Twitter Bisa Membuat Kita Sakit Hati

Wah akhir akhir ini saya senang mencari artikel seputar efek positif dan juga eek negatif dari medsos. Seperti sekarang saya share artikel tentang "Facebook dan Twitter Bisa Membuat Kita Sakit Hati" yang ditulis oleh:


Penulis: Lusia Kus Anna
Editor : Lusia Kus Anna
Sumber: The Huffingtonpost

Kompas.com - Dalam hidup, kita memang sering mengalami penolakan. Teman di kantor tak mengajak kita makan siang, kakak atau adik lupa ulang tahun kita, pasangan menolak bercinta, dan tetangga tak mengundang kita di acara syukuran yang diadakannya.

Ternyata di zaman modern ini penolakan bukan hanya terjadi di dunia nyata, tapi juga dunia maya. Kini kita punya Facebook, Twitter, LinkedIn, Path, Instagram, dan berbagai bentuk media sosial lainnya. Meski media sosial itu memberi warna baru pada hidup kita, tapi kita juga jadi lebih sering mengalami penolakan.

Seperti halnya di dunia nyata, penolakan ringan yang kita alami di media sosial seperti teman yang tak mau memberi "like" atau "me-retweet" postingan kita, bisa membuat kita kesal.

Salah satu bentuk penolakan yang paling sering terjadi di dunia maya adalah saat undangan kita untuk menjadi "teman" di LInkedIn atau Facebook diacuhkan, atau saat teman yang kita kenal baik tidak mau menjadi "follower" di Twitter. Hal-hal semacam itu bisa membuat kita sakit hati.

Lebih jauh, penolakan di media sosial juga bisa meninggalkan rasa sakit yang lebih dalam. Misalnya saja saat mantan kekasih mengubah statusnya menjadi "single" di Facebook. Hal tersebut bukan cuma menunjukkan ia secara resmi meminta berpisah, tetapi dengan melakukannya di depan publik, kita akan merasa dipermalukan. Tentu saja rasa sakit hatinya lebih dalam lagi.

Para remaja juga kerap kali di-bully di media sosial oleh teman-temannya yang menjelek-jelekkan dirinya. Bullying semacam ini bisa berdampak sangat menyakitkan pada remaja karena mereka cenderung masih melihat dunia secara hitam putih dan belum bisa menoleransi sakit emosional semacam ini.

Alasan utama mengapa sebuah penolakan bisa menyakitkan adalah karena area tertentu di otak diaktifkan seperti halnya saat kita mengalami sakit fisik.

Inilah mengapa kita kerap merasa kecewa dan sakit hati saat teman yang selalu kita beri tanda "like" di Facebook" atau Path, tidak membalasnya dengan perlakuan serupa.

Area otak yang aktif tersebut membuat kita merasa tidak berdaya dan sangat sensitif sehingga kita merasa seolah-olah menjadi pecundang. Sebenarnya ini bukan karena kita orang yang emosinya lemah, tetapi otak kita memang didesain seperti itu saat menerima penolakan.

Untuk mencegah timbulnya rasa sakit hati yang sebenarnya tidak perlu, mungkin kita perlu mulai melihat sesuatu secara lebih luas. Misalnya, saat undangan pertemanan kita di Facebook ditolak, jangan langsung sedih. Barangkali ia memang sudah lama tidak masuk ke akun-nya karena sedang sibuk.

Demikian pula halnya dengan Twitter. Dalam satu jam ada ribuan "kicauan" yang akan membanjiri lini masa. Karena itu jangan heran jika kicauan Anda langsung terdorong sehingga tak sempat dibaca teman.

Dengan kata lain, meski ada seribu alasan untuk merasa kita ditolak di media sosial, 99 persennya bukan disebabkan oleh hal yang personal. Mengira-ngira mengapa Anda ditolak bukan hanya membuat Anda sakit hati tapi juga membuat Anda menyimpulkan sesuatu yang salah tentang seseorang. Pada akhirnya hal ini justru membuat pertemanan di dunia nyata yang sudah terbangun malah rusak.

Hal penting yang perlu diingat mengenai interaksi di media sosial adalah mungkin kita tidak mengetahui semua informasi apa yang sedang terjadi pada teman kita tersebut. Jadi, daripada berburuk sangka, cobalah kirim email atau telepon langsung padanya untuk bertanya kabar.

Hanya Lulus SMP, Menteri Susi Kuliahi Mahasiswa Harvard Soal Pencurian Ikan



Hanya Lulus SMP, Menteri Susi Kuliahi Mahasiswa Harvard Soal Pencurian Ikan


Para mahasiswa dan pengajar di universitas tersebut menghargai Bu Susi atas kemampuannya memberantas pencurian ikan di Indonesia.Ini dia gedung kampusnya


WowKeren.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikenal dengan keberaniannya memberantas kapal-kapal pencurian ikan di Indonesia. Keberaniannya ini rupanya terdengar hingga Negeri Paman Sam. Baru-baru ini, menteri yang akrab disapa Bu Susi itu diminta untuk memberikan kuliah di Harvard University.

Ia memberikan kuliah berjudul "Indonesia as A Maritime Axis: Challenges and Opportunities" di John F. Kennedy School for Governance (JFKSG), Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Senin (7/3/2016) waktu setempat. Dalam kuliahnya Susi menjelaskan soal kasus pencurian ikan di Indonesia. Susi juga menerangkan soal ketegasan pemerintah Indonesia yang tak ragu meledakkan kapal pencuri ikan.

"Pencurian ikan merugikan kami hingga Rp 260 triliun per tahun," ujar Susi dalam kuliahnya. "Pemerintah kami akan tegas kepada para pencuri ikan."

Kuliah yang diberikan Susi ini tentu cukup menarik perhatian. Apalagi ia hanyalah lulusan SMP dan harus memberikan kuliah pada mahasiswa salah satu universitas ternama di dunia.

Namun Direktur Akademi ASH Center, Harvard Kennedy School, Jay K. Rosengard, mengaku tak ambil pusing dengan latar belakang pendidikan Bu Susi. Menurutnya semua mahasiswa dan pengajar lainnya memang tahu soal pendidikan Bu Susi tapi tak pernah mempermasalahkan hal itu. Baginya, seseorang tak dinilai dari panjang atau tidaknya gelar di belakang namanya namun lebih kepada kemampuan orang tersebut.

"Bukan seberapa panjang nama (deretan gelar sarjana) yang Anda punya," ujar Jay. "Tapi seberapa banyak yang bisa Anda lakukan."

Bu Susi memberikan kuliah tersebut sebagai bagian dari kunjungannya ke Amerika Serikat pada 6-11 Maret 2016. Ia juga sempat menghadiri Seafood Expo North America, Boston Convention and Exhibition Center, Massachusetts, yang merupakan pameran kelautan terbesar di Amerika.

Pameran tersebut dihadiri ribuan peserta dari 46 negara di dunia. Sepak terjang Bu Susi ini tentu membuat bangga masyarakat di Tanah Air. (wk/rs)
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00104949.html?ref=yfp

Selasa, 15 Maret 2016

Rumah Tangga Hancur Gara Gara Tergoda "Cowok Ganteng" di FB

Rumah Tangga Hancur Gara Gara Tergoda "Cowok Ganteng" di FB 

Tulisan ini ditulis oleh ibu Fey Down, dari tulisannya di : 
http://www.kompasiana.com/feyfey/rumah-tangga-hancur-gara-gara-tergoda-cowok-ganteng-di-fb_56951d678f7e61c70a809be2

Ini foto cowok ganteng sebagai pembuka tulisannya


Sudah sering saya mendengar curhatan seorang suami tentang istrinya yang sedang tergoda "cowok ganteng" yang   ternyata scammer. Ada yang sadar setelah habis habisan di porotin uangnya, lalu  kembali pada suaminya. Ada juga yang ketakutan diancam karena sudah kirim photo tanpa busana. Merasa diatas angin, sipenipu terus minta uang. Tak tahan mengalami tekanan, akhirnya si istri berterus terang pada suaminya. 

Entah  bagaimana akhir kisah mereka  saya tak lagi mendapat kabar.  Kisah lain curhat seorang suami : Dua hari lalu seorang pria bernama A dengan nada sedih curhat pada saya :

 " Assalamualaikum bunda, saya ingin tanya tentang akun FB bernama Rangga Styawan. No HP081280169272. Mengaku lulusan Universitas Brawijaya, Palembanng, (Mungkin Universitas Sriwijaya)

bekerja di PT. Indo Cemerlang  dan menetap di Bandunh. Dia telah menghancurkan rumah tangga kami. Istri saya  mengenalnya bulan September 2015 dan sejak itu dia berubah. Saya sudah berusaha mempertahankan rumah tangga kami. Saya juga meyakinkan istri bahwa itu penipuan, tapi dia tidak percaya. 

 Istri tetap berhubungan dengan cowok ini dan  beberapa kali  kirim uang ke seseorang,  katanya adik Rangga yang punya bisnis pakaian. Disini saya merasa aneh, dia mengaku orang kaya tapi koq minta uang. Bulan Oktober 2015,, istri maksa minta cerai. 

Akhirnya saya jatuhkan talak satu karena  saya pusing melihat perubahan nya yang begitu drastis sejak kenal si Rangga.  Saya kasihan pada putri kami yang baru berusia 4 th, dia tak tahu apa apa jadi korban begini. Mantan saya senang sekali karena sudah tak ada penghalang lagi berhubungan  dengan Rangga yang janji akan datang menemuinya. 

Janji tinggalah janji,  si cowok beralasan omanya koma di rumah sakit dan berani sumpah demi Allah. Ia juga bilang semua uang yang dipinjam dari mantan istri saya akan dikembalikan setelah dua rumah senilai 5 milyard rupiah  di Lampung dan Jakarta terjual.  Disini saya sudah sangat curiga tapi mantan tetap membelanya. Untuk itu saya minta tolong pada bunda,  apakah akun dan photo Rangga ini asli atau palsu?

 " Sedih saya setiap kali ada seorang laki laki  curhat kayak gini. Suami di khianati istri di dunia maya bukan hanya sekali tapi sering. Pernah saya tanya pada seorang istri , apa yang membuatnya selingkuh di sosmed. Jawabannya suami kurang ini itu lalu ketemu cowok ganteng di FB. Setelah tertipu , malah suaminya yang merangkul. Disini barulah ia sadar bahwa suaminya yang terbaik. 

TINDAKAN SAYA : 

Saya lihat dan teliti photo yang ada di akun  palsu "Rangga Styawan" lalu saya cari lewat Google Image dan Tineye, tapi tidak ketemu. Saya coba photo photo yang lain, alhamdulilah terlacak juga. Pemilik photo adalah model Thailand bernama Thara Smithaksorn Kaeserarmz, sudah menikah. Istrinya cantik sekali dan mereka telah dikaruniai seorang  anak laki laki.Langsung saya kirim bukti photo photo Thara bersama istri dan anaknya. Sudah pasti mantan istri A shock dan malu setengah mati.


 "Alhamdulilah,  

terima kasih banyak bunda. Disatu sisi saya senang bisa membuktikan pada mantan bahwa cowok itu penipu dan palsu.Di sisi lain, saya sangat sedih karena rumah tangga saya terlanjur hancur. Tolong bunda tulis kisah saya ini dan pajang sekalian photo si penipu agar tak terulang pada wanita wanita  lain. Cukup keluarga kami saja yang jadi korban.

" Saya dengar kabar dari A bahwa mantan istrinya ingin chat dengan saya tapi saat ini sedang sakit. Mungkin malu sudah mengorbankan rumah tangga gara gara photo cowok ganteng di FB dan termakan rayuan gombal. Saya sarankan agar A mau memaafkan  dan    terus   memberikan  semangat pada mantannya. Saya juga menganjurkan untuk  rujuk saja, kasihan anak mereka yang tak tahu apa apa. Jaman sekarang scammer cinta tak peduli wanita bersuami karena diotak mereka hanya mikirin uang.

 Hati hatilah wahai wanita Indonesia dimana saja, jangan mudah percaya pada photo.  Kuncinya 2J : Jangan lupa video call dan jangan kirim apapun dengan alasan apapun. Terima kasih untuk  A yang sudah mengizinkan saya menulis kisah ini. Semoga mantannya mau  rujuk kembali dengan A. Insya Allah amin. Sumber photo : IG Thara dan Akun palsu Anggara di FB.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/feyfey/rumah-tangga-hancur-gara-gara-tergoda-cowok-ganteng-di-fb_56951d678f7e61c70a809be2

Komentar/ Simpati pembaca:
begitu mudahnya tertipu tampilan luar, hadeh. Prihatin sekali Bunda Fey. Smoga tidak akan menimpa perempuan lain. Salam dari Solo

Sangat sedih dan disayangkan.. Saya mengenal beberapa orang yang mengalami masalah seperti ini walau tidak semuanya karena scammer. Ini pendapat saya dan mungkin jauh dari benar.. peran facebook untuk menampilkan keresahan menjadikan sebuah ide kejahilan atau modus bagi sebagian orang yang mencari keuntungan. seringkali interaksi tersebut berupa perselingkuhan murni dan terkadang ada bumbu scammernya.. apapun itu terima kasih telah sharing dan semoga lebih banyak yang peduli dan saling menjaga agar terhindar dari perselingkuhan.

Intinya kalo ada masalah dlm pernikahan gak usah gatel lari ke laki lain. Jadinya malah isi saku kita digaruk2 sama pria bodong.... semoga wanita kita tambah pinter kl ngadepin scammer2 begini

Home Stay SMAN 3 Batusangkar di Danau Kembar

 Siswa dan siswi lagi perform sebuah babak English drama di Aula Danau Kembar
 Muhammad Irfan sangat suka buah strawbery...untuk mencukupi kebutuhan vitamin C selama di sana
 3 orang guru beda usia...
 Guru muda dengan wajah gagah lagi bergaya dengan gedget barunya
mr arjus putra penanggung jawab home stay activity

Rabu, 09 Maret 2016

Drama Jebolan UI dan ITB.... Berusaha Untuk Tidak Menganggur

Mencari pekerjaan di Indonesia sangatlah sulit,fakta itu tidak terbantahkan dengan banyaknya pengangguran seperti menurut data dari BPS ada kisah/sindiran lucu yang saya dapat dari seorang teman,ini ceritanya: Karena setelah sekian lama menjadi pengangguran, akhirnya seorang lulusan UI terpaksa menerima tawaran untuk bekerja di Kebun Binatang Ragunan Jakarta

 “Apa boleh buat daripada nganggur kerja beginian juga bolehlah, yang penting halal!” begitu tekadnya. Maka sejak hari itu sang insinyur muda mulai bekerja sebagai “monyet-monyetan” Sepanjang hari harus betah mengenakan baju monyet, pakai topeng monyet sambil mengunyah pisang atau kacang rebus terus-terusan. Dan harus jempalitan selincah mungkin untuk menarik perhatian pengunjung.

 Pokoknya tak beda dengan monyet asli yang sudah mulai punah. Tak ayal lagi pengunjung Kebon Binatang Ragunan membludak lantaran mau ‘ngeliat si monyet super yang konon tidak hanya lincah dan gesit tetapi juga cerdas! Wong UI kok.. Sayang sekali yang namanya sial itu sulit dielakkan ….dan akhirnya bisa datang juga. Sedang enak-enaknya jumpalitan, tiba-tiba: “gedebuk…..byurrrrrrrrrrr” Sang monyet terjatuh ke dalam kandang buaya. “Waduh, mati aku!” pikirnya sebelum dimangsa oleh buaya-buaya ganas itu. 

Tapi ketika mulut buaya terbuka lebar siap menggigit, dari dalam terdengar suara berbisik “jangan takut mas….kami dari ITB"*******************************************************

itulah potret Hidup Bangsa Indonesia pengangguran merajalela yang cari duit di luar negeri sudah mencapai angka 4,3 juta jiwa MAU KEMANAKAH ARAH BANGSA INDONESIA ? Kehancuran seolah hanya menunggu waktu saja.. Bangsa Indonesia butuh Persatuan,namum apakah Kita bisa bersatu? UNTUK SEMUA BANGSA INDONESIA Saya sudah bekerja di Korsel genap 7 tahun pada bulan juli nanti, dan selama itu telah menjadikan Saya mengerti kenapa Indonesia, Negeri Kita tercinta tidak bisa sejahtera Rakyatnya. 

Di sini juga memang ada pengemis tapi hanya sedikit saja, sedangkan Indonesia pengemis berserakan dimana-mana. Dan kenapa sulit sekali mencari kerja di negeri sendiri, pengangguran merajalela. Dan tahukah Anda, sekarang jumlah Warga Negara Indonesia yang mencari makan di Negara Orang (TKI) sudah lebih dari 4,2 juta jiwa. SOLUSI UNTUK BANGSA INDONESIA 

Setelah Saya melalui perjalanan Hidup di sini, saya tahu bagaimana kita seharusnya Bangsa Indonesia. Saya tahu bagaimana caranya agar Indonesia makmur dan sejahter kehidupan rakyatnya. Ada syarat utama jika Bangsa Indonesia ingin makmur sejahtera, yaitu: Persatuan, Bangsa Indonesia  harus bersatu, satu visi, membangun Bangsa yang Jaya. Bagaimana agar Indonesia bisa menciptakan jutaan bahkan puluhan juta lapangan Pekerjaan untuk Rakyatnya? Rakyat Indonesia harus pintar dalam membeli barang-barang yang mereka butuhkan, misalnya rakyat Indonesia harus beli makanan produk dalam negeri, kenapa ?..karena petani/pabrik yang mengolah makanan tersebut usahanya akan terus bertahan dan berkembang yang tentu akan menjadi/membuka peluang pekerjaan bagi Bangsa Indonesia, kemudian Rakyat Indonesia jika mau beli Sabun, sampo, pasta gigi dan keperluan lainnya harus produk Bangsa Indonesia, maksudnya walaupun pemilik Pabrik tersebut 

Orang asing namun pabriknya harus ada di Indonesia agar memberi peluang kerja untuk Rakyat Indonesia. Juga jika rakyat Indonesia beli handphone, belilah yang produksinya di pabrik di Indonesia, alasannya selalu agar membuka lapangan kerja untuk rakyat Indonesia. Belilah mobil, motor, televisi, komputer, laptop dan lain-lain yang pabriknya ada di Indonesia agar pabrik-pabrik tersebut terus berkembang dan semakin banyak membutuhkan karyawan, yang imbasnya rakyat Indonesia akan menjadi makmur sejahtera karena lapangan kerja tersedia semakin banyak.

INTINYA: Rakyat Indonesia Beli produk-produk yang diolah di negeri sendiri agar peluang pekerjaan semakin berlimpah untuk rakyat Indonesia, maka jika seluruh Rakyat Indonesia bersatu membeli produk produk/kebutuhan-kebutuhan yang pabriknya ada di Indonesia maka investor-investor pun akan berdatangan dengan sendirinya. Pemerintah dan Rakyat harus bersatu, jika tidak segera berubah maka keadaan bisa bertambah parah. Siapa yang bisa merubah nasib Bangsa Indonesia? Hanya kita sendiri, rakyat Indonesia. Apapun suku Anda,apapun bahasa Ibu Anda,apapun Agama Anda,Apapun Ras Anda,apapun Partai Anda,apapun jenis kelamin Anda dan apapun-apapun lainnya....selagi Anda adalah Bangsa Indonesia maka Anda wajib membeli barang-barang yang diproduksi di Indonesia agar Indonesia dap[at menjadi Negeri Sejahtera dengan terciptanya jutaan dan puluhan juta atau ratusan juta lapangan kerja.....Apa Indonesia mampu bersatu? Kita sendiri yang bisa menjawabnya,Bangsa Indonesia.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sidikgumelar.sandhika/drama-jebolan-ui-dan-itb_5500d3f6a3331118705120c5

Alumni ITB Jadi Tukang Becak

Alumni ITB Jadi Tukang Becak

Begitu sulitnya kehidupan saat ini, segala cara yang penting halal, akan dilakukan hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup. Sekolah tinggi-tinggi ternyata tidak menjadi jaminan hidup akan sukses apalagi kalau hanya sekedar tamatan sekolah menengah. Saat ini yang dibutuhkan adalah keterampilan dan kemauan yang kuat untuk bisa lepas dari kesulitan hidup.


Mungkin kita tidak heran ketika mendengar berita seorang keluarga miskin yang mampu menyekolahkan anaknya sampai sarjana atau berita seorang tukang beca yang berhasil menjadi alumni ITB atau UGM. Namun ketika kita mendengar ada seorang alumni ITB menjadi tukang beca, tentu kita akan mengurut dada antara percaya dan tidak percaya. Padahal ketika pertama kali menginjakkan kaki dikampus, akan terlihat sebuah spanduk untuk menyambut mahasiswa dan mahasiswi baru dengan slogan “SELAMAT DATANG PUTRA-PUTRI INDONESIA TERBAIK”

Fakta adanya alumni ITB menjadi tukang beca bukan hanya sekedar isu saja tapi terbukti benar adanya. Dimana disaat Ikatan Alumni ITB Sumatera Utara sedang mengadakan acara Silaturahmi dan Perkenalan Calon Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni ITB periode 2011-2015 yang diselenggarakan di Hotel J W Marriot Medan. Ketika acara makan malam tiba-tiba ada seseorang menghampiri ketua umum Hermanto Dardak MSc, orang itu mengaku bernama Suhunan Napitupulu mengaku pernah satu angkatan dengan Hermanto Dardak. Suhunan Napitupulu, dengan serius berbincang dengan Hermanto hingga akhirnya terungkap, bahwa benar Suhunan Napitupulu adalah Alumni ITB yang berprofesi sebagai Tukang beca.

Pengakuan polos dari Suhunan bahwa dia berprofesi sebagai tukang beca jelas membuat semua yang hadir terkejut, antara percaya dan tidak percaya bahwa ternyata mungkin masih ada banyak lagi teman-teman yang bernasib seperti Suhunan Napitupulu. Pertemuan Silaturahmi dan Perkenalan ini setidaknya bisa menjadi Momentum yang tepat agar Pengurus Pusat Ikatan Alumni ITB harus tetap memperhatikan nasib teman-teman mereka yang kebetulan tidak seberuntung nasib sebagian besar alumni lainnya.

Kisah Suhunan alumni ITB yang menjadi tukang beca adalah cermin kondisi nyata, begitu sulitnya orang saat ini untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga segala cara dilakukan yang penting halal walaupun hanya menjadi tukang beca, yang sebenarnya tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya itu. apalagi saat ini Jumlah Pengangguran di Indonesia sudah mencapai angka 8,12 Juta Orang, Pengangguran ini terjadi di sebabkan adanya kesenjangan antara penyediaan lapangan kerja dengan jumlah tenaga kerja yang mencari pekerjaan. Minimnya Sektor Penerima Tenaga Kerja serta semakin tumbuhnya Angkatan kerja baru, sudah barang tentu berdampak banyaknya Jumlah Pengangguran di Indonesia.

Ada kisah baru selain cerita Suhunan Napitupulu berikut kisahnya:

Karena sulitnya mencari pekerjaan, ada seorang lulusan Universitas Indonesia akhirnya menerima kerja dikebun binatang ragunan pasar minggu, Tiap hari kerjanya memakai Kostum Gorila, mungkin dia pikir gak ada yang melihat, toh, pake topeng.
Kerjanya mengunyah kacang dan pisang terus menerus, dia berlompat-lompatan setiap hari dengan lincahnya, dan juga dapat berhitung !! Semenjak itu Pengunjung Kebun Binatang bertambah banyak untuk menyaksikan Gorila yang lincah dan juga pintar, maklum lulusan Universitas Indonesia.

Akhirnya pada suatu hari, Tibalah saat yang na’as itu !!! Waktu dia melompat-lompat, dia tergelincir dan terjatuh kekolam Buaya, matilah aku kali ini, katanya dalam hati, dia berusaha memanjat secepat-cepatnya kepinggir kolam, Namun Buaya lebih cepat mendekati dengan mulut menganga lebar dan gigi-gigi yang runcing siap merobek-robek tubuhnya.

Para Pengunjung berteriak ngeri ketika moncong Buaya menyergapnya, antara sadar dan pingsan, dia mendengar bisikan dari dalam mulut Buaya, jangan takut mas, saya juga lulusan dari ITB, he he he.

Maaf ya, cerita buaya tadi cuma cerita humor yang didapat dari beberapa cerita humor di internet, cerita Suhunan dan Humor buaya ini adalah cermin kehidupan terhadap kondisi Bangsa Indonesia yang para pemimpinnya cenderung lebih mengutamakan nafsu keserakahan untuk pribadi, keluarga dan konco-konconya daripada mementingkan nasib rakyat yang memang sedang kesulitan ekonomi, di tambah begitu sulitnya mencari pekerjaan sekarang ini ? Jangankan lulusan SMA atau sederajat, Sarjana pun di Republik ini masih banyak yang menganggur ?

sumber: http://agussutondomediacenter.blogspot.co.id/2012/03/alumni-itb-jadi-tukang-becak_9169.html

Penerimaan Siswa Baru "PPDB 2021-2022 SMAN 3 BATUSANGKAR"

  SMA NEGERI 3 BATUSANGKAR INFORMASI PEDAFTARAN PPDB 2021 -2022 1. Persyaratan PPDB Umum : 1. Ijazah atau surat keterangan Lulus 2. Kartu ke...