Minggu, 09 Juni 2013

Kisah Dahsyat Guru Berprestasi Selangit


Kisah Inspiratif Guru Berprestasi

E-mail Print PDF
Resensi buku
Judul Buku  : Kisah Dahsyat Guru Berprestasi Selangit
Penulis  : Marjohan, M.Pd.
Penerbit  : Diva Press
Cetakan  : 1-2013
Tebal    : 187 Halaman
Peresensi   : Mutasiudin  
Pengelola Rumah Baca Litera Pusaka.

Bagi setiap guru, mampu familiar di mata siswa merupakan sebuah prestasi tersendiri. Terlebih lagi, apabila seorang guru dapat menarik simpati dan menawan hati siswa, dia pun akan menjadi sosok guru yang kehadirannya selalu dirindukan. Sikap menyenangkan tersebut sangat menguntungkan sebab dengan mudah dapat menyampaikan visi misi dan tujuan pendidikan secara komprehensif. Pengabdian mengajar dengan skill dan kemampuan mengayomi siswa, juga merupakan bagian yang erat dalam proses menjadi guru sejati.
Dialah Marjohan, seorang guru SMAN 3 Batusangkar, Sumatera Barat, yang berdedikasi tinggi dan meraih prestasi sebagai guru terbaik Nasional. Marjohan mengikuti seleksi guru berprestasi dan berdedikasi yang diselenggarakan oleh Mendikbud pada tahun 2012 lalu. Marjohan terpilih sebagai guru terbaik mengungguli semua peserta dari seluruh wilayah Indonesia. Keberhasilan tersebut, merupakan hasil dari perjuangan dan kerja keras, serta pengabdian total untuk membangkitkan, dan memajukan pendidikan di Indonesia.
Buku ini merupakan ceritera dan pengalaman hidup Marjohan dalam menapaki tangga keberhasilan. Kisah Marjohan kecil yang mengalami kehidupan berat, menjadi cambuk pelecut untuk menggerakkan semangatnya dalam mengejar impian. Broken home yang dialami oleh keluarganya di masa kecil, membuat dia menjalani hidup dengan pontang-panting. Gejolak batin dan konfik internal yang dia alami, membawanya pada proses kematangan mental dan membuatnya menjadi tahan banting.
Sikap terbuka dan suka berbagi yang dibiasakan Marjohan, membuatnya mudah bergaul dengan siapa saja. Kemampuannya menguasai Bahasa Inggris, Perancis, dan Arab di waktu mudanya, membuat dia memilih terjun sebagai guide di Dinas Kebudayaan setempat untuk membimbing turis dari manca negara. Dari sini, dia memperkenalkan tradisi dan budaya, serta eksotisme yang ada di Sumatera Barat. Walhasil, dengan keramahan dan sikap hangat pada turis asing, dia memiliki banyak relasi dari Australia, Perancis, dan Jerman, yang semuanya memberi pengalaman tersendiri.
Sejak 23 tahun lalu, Marjohan telah menjalani tugas sebagai guru pengampu mata pelajaran Bahasa Inggris. Pada mulanya, di sekolah di mana dia mengajar, banyak siswa yang antipati terhadap pelajaran ini. Ketekunan dan ketabahan Marjohan mengajarkan Bahasa Inggris, serta dibarengi dengan strategi fun learning, lambat laun para murid di sekolah tersebut mulai mengerti dan antusias belajar Bahasa Inggris. Keunikan Marjohan dalam memahamkan Bahasa Inggris pada siswa, seringkali dia menyindir untuk memancing siswa bercakap dengan Bahasa Inggirs. Kendati demikian, para siswa lebih senang memanggil Marjohan dengan sebutan "Uncle Joe".
Sebagai peraih sertifikat guru terbaik Nasional, Marjohan selalu meningkatkan wawasan keilmuan dengan membaca 100 halaman buku setiap hari. Di antara buku yang paling digemari adalah buku genre biografi. Baginya, membaca buku biografi meninggalkan kesan untuk terus belajar dan berdedikasi bagi kehidupaan, serta mewariskan karya-karya untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Di samping keras membaca buku, Marjohan juga produktif menulis artikel untuk koran. Hasil dokumentasi artikel yang dipublikasi media massa telah mencapai 120 tulisan. Empat karyanya yang berbentuk buku, telah diterbitkan skala Nasional.

Perjuangan dan dedikasi
Usaha keras menjadi guru terbaik, pada mulanya berawal dari semangat mengajar dan menulakan ilmu kepada siswanya. Baginya, mengajar merupakan tugas mulia yang harus dihormati dengan cara mengabdikan diri untuk sepenuhnya bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Niat luhur ini akan menepis segala keinginan buruk dalam menjalani profesi guru. Pengabdian berarti melepaskan semua kepentingan individual dan egoisme untuk mencari keuntungan material, menuju pemanfaatan diri secara utuh demi keberhasilan tujuan pendidikan. Keberhasilan atau kegagalan siswa terletak di tangan guru sebagai pendidik dan pengajar. Guru juga mengemban tanggung jawab mengantar siswa menuju pintu kesuksesan.
Sikap konsisten dan jujur, selalu diterapkan Marjohan selama dia menjadi pengajar. Soal disiplin waktu, baginya merupakan hal yang tidak bisa ditawar. Pendidikan disiplin sering dicontohkannya melalui ketertiban menyusun perangkat pembelajaran dan tidak pernah terlambat mengajar di kelas. Terkait kedisiplinan waktu, Marjohan memegang erat sebuah "filosofi kesuksesan", bahwa orang sukses adalah mereka yang berusaha menggunakan waktu untuk bekerja dan menghasilkan sesuatu, sedangkan orang yang gagal adalah akibat dari menyia-nyiakan waktu.
Dalam proses pembelajaran di kelas, Marjohan terus berusaha total untuk siswa. Totalitas guru dalam mencurahkan perhatian dan kasih sayang kepada siswa, akan menciptakan suasana belajar mengarah pada kesenangan. Pada dasarnya, setiap siswa ingin diperhatikan secara khusus oleh guru. Dengan bekal keterampilan mengajar selama puluhan tahun, Marjohan dapat memahami karakter siswa yang berbeda-beda dan menampung keunikan mereka masing-masing. Sikap dedikasi seringkali lahir karena guru telah memahami haikat berinteraksi dengan siswa, serta menjadikan siswa sebagai bagian dari kehidupan guru.
Kehadiran buku ini memberi injeksi motivasi bagi semua guru, terutama bagi guru yang kurang berdedikasi, dan yang masih menganggap guru sebagai profesi untuk meraup materi. Penulis manyuguhkan kisah inspiratif yang layak untuk dipelajari guna menebalkan niat dedikatif dalam mengajar. Perjuangan dan dedikasi Marjohan dalam meniti karir sebagai guru berprestasi, patut menjadi teladan para guru sebagai upaya memajukan pendidikan di Indonesia. Guru sebagai titik sentral keberhasilan siswa, hendaknya mampu memberi yang terbaik dari yang dia miliki. Selain itu, spirit untuk tidak berhenti belajar, harus senantiasa dinyalakan dalam jiwa guru sehingga ghirah untuk menjadi yang terbaik selalu berkobar. ***








Inspirasi Sukses Guru Berprestasi


Inspirasi Sukses Guru Berprestasi

Minggu, 26 Mei 2013

Resensi: Kisah Dahsyat Guru Berprestasi Selangit


Kisah Dahsyat Guru Berprestasi Selangit
22 Mei 2013
Judul: Kisah Dahsyat  Guru Berprestasi Selangit
Penulis: Marjohan, M.Pd
Penerbit: Diva press (Anggota IKAPI)
Cetakan: Pertama, April 2013
Tebal: 187 halaman
ISBN: 978-602-255-117-1
 Menjadi Guru Berprestasi Selangit
dakwatuna.com - Peran guru dalam pendidikan suatu bangsa sangat penting sekali. Tanpa guru kita tidak bisa mendapatkan melakukan apa-apa baik itu perkara dunia maupun akhirat dan pada akhirnya manusia diliputi oleh kebodohan. Setiap kebodohan akan menghasilkan kehancuran.
Terkait pentingnya peran guru dalam kehidupan bangsa yaitu suatu ketika kota Hiroshima dan Nagasaki dihancurkan oleh sekutu dengan bom atom yang diperintah oleh Presiden Amerika Harry S. Truman yaitu pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945. Pada pristiwa tersebut banyak korban yang berjatuhan yaitu di Kota Hiroshima sebanyak 140.000 jiwa dan di kota Nagasaki sebanyak 80.000 jiwa. Namun dalam hal ini pemerintah Jepang lebih memperhatikan tentang berapa banyak jumlah guru yang meninggal pada waktu itu daripada yang lainnya. Karena menurutnya guru adalah modal penggerak  kemajuan suatu bangsa.
Adapun di Indonesia peranan guru juga sangat diperhatikan. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya tunjangan-tunjangan yang disediakan pemerintah baik itu tunjangan fungsional maupun sertfikasi. Hal itu berguna untuk kesejahteraan para guru dan untuk memotivasi mereka  agar lebih profesional menjadi seorang guru.
Untuk mengetahui sejauh mana keprofesionalan dan untuk menjaring guru yang terbaik  pemerintah juga mengadakan seleksi guru dan tenaga kependidikan berprestasi tingkat nasional. Menang dalam seleksi guru berprestasi tingkat nasional akan memberi rasa puas, kebahagiaan, dan percaya diri yang sangat tinggi. Hal inilah yang dialami oleh Marjohan, M.pd guru SMA berprestasi tingkat nasional di kantor Kemendikbud September 2012.
Dalam hal ini Marjohan, M.pd ingin berbagi kepada kita bagaimana cara memperoleh prestasi tingkat nasional yang dituangkan dalam bukunya yang berjudul  Kisah Dahsyat Guru BerprestasiSelangit. Buku ini berisi tentang pengalaman hidup, pemikiran penulis, dan beberapa testimoni dari penulis kepada media masa. (hal. 9-182)
Sebelum menjadi guru berprestasi tingkat nasional tentunya Dia juga mengikuti seleksi guru berprestasi mulai dari tingkat  Kecamatan, Kabupaten, dan Provinsi di Sumatera Barat. Hasilnya dialah  yang ditetapkan jadi yang terbaik. (hal. 35-36)
Ada beberapa hal yang menjadikan Dia menjadi guru yang berprestasi yaitu selain sebagai guru Dia juga menjadi seorang penulis,  menguasai bahasa Inggris, Prancis, Arab dan Spanyol, dan dia juga aktif di bidang sosial dan kemanusiaan.  Menurutnya seorang guru harus memiliki kepintaran berganda. Guru yang menguasai bidang studi, seni berkomonikasi, bahasa asing dan terampil dalam menulis. (hlm. 37-42).
Ada tiga bentuk penilaian dalam seleksi guru berprestasi mulai tingkat kecamatan hingga tingkat nasional, yaitu tes tertulis (tentang kepribadian, wawasan dan empat kompentensi guru),  persentasi karya ilmiah, serta penilaian portofolio. Kelebihan persentasi karya ilmiah Marjohan pada waktu itu adalah ditulis dalam bahasa Inggris dicampur bahasa Prancis. Selain itu juga faktor kebaikan lingkungan,  do’a dan restu famili, teman dan anak didik dan rahmat Tuhan adalah menjadi kunci utama dalam kesuksesan. (hal. 96)
Di dalam buku ini juga ditulis tentang pemikirannya bahwa pentingnya memotivasi diri sendiri agar menjadi lebih baik. Karena motivasi adalah awal segala-galanya. Dan apabila seseorang itu lemah motivasi maka menjadi pertanda buruk serta berdampak negatif terhadap kemajuan diri dimasa depan.  Motivasi itu didapat dari membaca dari biografi-biografi orang hebat diantaranya dalam hal pendidikan yaitu Ki Hajar Dewantara dan dalam hal menulis dia termotivasi untuk menuliskan ide-ide guna mencerahkan hati dan pikiran orang-orang sekitar kita. Selain itu menurutnya bahwa prestasi besar membutuhkan karakter yang hebat seperti memiliki tekat baja, visi dalam berkarya, berkarakter tekun dan tabah, selalau berpikir positif. (hal. 147-158)
Buku ini sangat cocok bagi para pendidik atau guru yang ingin mengetahui bagaimana cara menjadi guru yang berprestasi sampai tingkat nasional dan untuk mengetahui bagaimana cara menjadi guru teladan sehingga disukai oleh peserta didik tanpa dengan kekerasan atau paksaan.
Selamat membaca….
Resensi oleh : Muhammad Fahru Zaini (Pengajar di SD IT Tarbiatul Aulad, tinggal di Barabai, Kalimantan)



Kamis, 23 Mei 2013

Melbourne Memang Dahsyat

Melbourne Memang Dahsyat (2013)
by  
 

Silahkan Login untuk memberi rating
Rating: 0/5 dari 0 pembaca
Resensi: 0 Resensi
ISBN 9786027933576
Halaman 194
Penerbit Diva Press
Bahasa Indonesia
 




Bisa mengunjungi benua Australia adalah salah satu mimpi masa kecilku. Mimpi ini baru bisa terwujud sekarang, setelah aku dewasa. Ini adalah reward dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar. 
***
Itulah sepenggal catatan perjalanan Marjohan, seorang guru berprestasi tingkat nasional sekaligus penerima anugerah Satyalencana yang berasal dari Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.  
Dalam buku ini, Marjohan menuliskan catatan perjalanannya ke Australia secara lengkap. Sebuah catatan yang tak hanya berisi cerita belaka, tetapi juga memuat jutaan informasi menarik mengenai negeri kanguru serta berbagai inspirasi yang lahir dari ide-idenya yang brillian. 
Dalam bukunya ini, Marjohan yang mampu menguasai bahasa Prancis, Inggris, dan Arab secara mandiri itu kembali menegaskan kepada kita—para pembaca—akan pentingnya sebuah mimpi dan kerja keras untuk mewujudkannya, seperti dirinya kini yang telah berhasil memanen kumpulan impian masa kecilnya. 
 Inilah buku inspiratif yang wajib dibaca oleh para guru, pelajar, mahasiswa, serta siapa pun yang ingin sukses meraih impiannya. True story yang disajikan di dalamnya merupakan guru sekaligus pelecut semangat siapa saja yang ingin sukses dalam kehidupannya, seperti apa yang telah diraih Marjohan dalam hidupnya.

Marjohan: Guru Harus Kreativ Menulis

Marjohan: Guru Harus Kreativ Menulis

Marjohan, Narasumber Seminar Guru Nasional Max Sumsel 2013 memberikan pengarahan bagaimana menjadi seorang penulis. (foto Nefri, Koransumsel.com)  
Marjohan, Narasumber Seminar Guru Nasional Max Sumsel 2013 memberikan pengarahan bagaimana menjadi seorang penulis. (foto Nefri, Koransumsel.com)
KORANSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seminar Guru Menulis yang menjadi rangkaian kegiatan Multievent and X-tra Ordinary (Max) 2013 Sumsel yang digelar Harian Umum Radar Palembang yang bekerja sama dengan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumsel menjadi salah satu gerakan untuk meningkatkan kualitas guru di Sumsel. Dalam kegiatan ini, para guru dilatih harus kreativ dalam menulis, baik dalam bentuk karangan fiksi maupun non fiksi.
Hal ini diungkapkan Marjohan, Narasumber yang sekaligus Guru Terbaik Nasional Piala Presiden 2012. Untuk menjadi guru yang berkualitas, haruslah dimulai dari rajin membaca dan menulis.
"Penulis harus kreativ menulis, mengikuti aturan menulis, dan harus rajin membaca karena menulis harus ada proses. Guru pun harus bisa menulis, karena dengan menulis, kreativitas kita akan terbangun, dan dengan menulis juga bisa membawa guru tidak hanya berwawasan luas tapi juga bisa mendapatkan pengalaman lebih dari menulis. Karena saya dengan menulis, bisa keliling negara besar di dunia, padahal saya hanyalah guru SMA di Batusangkar, salah sqtu kabupaten di Sumatera Barat," tuturnya pada saat mengisi materi di acara Max Sumsel 2013 di Aula IAIN Raden Fatah Palembang, Rabu (22/5).
Dengan membagi kisah perjalanannya sebagai seorang pemenang Guru Terbaik Nasional Piala Presiden 2012, Marjohan ingin memberikan motivasi kepada para guru agar bisa mengikuti jejaknya kedepan. Sehingga, guru tidak hanya bisa mengajar di sekolah saya, tapi juga bisa mendapatkan pengalaman lebih di luar sekolah.
"Untuk seleksi di tingkat provinsi, saya harus bersaing dengan dua guru terbaik dari Payakumbuh dan Bukittinggi. Narjohan, SMA3 Batusangkar, dan saya pun terpilih mewakili Sumbar untuk mengikuti ajang ini di tingkat nasional, sampai akhirnya saya menjadi pemenang. Saat ini ada sekitar 7 buku yang saya tulis, diantaranya menceritakan tentang perjalanan saya ke berbagai negara, seperti Melbourne karena menulis," urainya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, ada beberapa perlombaan yang digelar seperti PAUD Gemilang, Lomba menulis dan mendongeng "Bakti Guru Untuk Sumsel" dan lomba mewarnai tingkat TK dan SD.
Sementara, Asih Ketua Pelaksana Kegiatan Max Sumsel 2013 mengungkapkan lomba ini memperebutkan trofi gubernur dan hadiah hadiah menarik lainnya.
Tak hanya itu, dikatakannya, dihari ini (22/5) juga selain mengumumkan pemenang perlombaan tersebut,juga akan diselenggarakan seminar guru yang bisa diikuti oleh semua pendidik dan calon pendidik secara gratis.
"tentu peserta terbatas karena menyesuaikan kapasitas gedung, seminar kali ini jelas akan luar biasa, sebab menghadirkan pembicara pembicara yang memiliki kepabilitas di bidangnya, seperti marjohan, guru terbaik piala presiden 2012, alpiyanto, trainer para guru, serta anto narasoma, budayawan sumsel," jelasnya
Tirtoniadi sinaga, general maneger Radar Palembang menyambut baik kegiatan ini baginya kegiatan kali ini adalah salah satu upaya untuk mendekatkan Radar Palembang kepada masyrakat luas,
"semoga kegiatan bisa membuat dan mendidik anak anak sebagai pribadi yang sportif sejak dini," kata dia

Minggu, 05 Mei 2013

Kisah Dahsyat Guru Berprestasi Selangit


Kisah Dahsyat Guru Berprestasi Selangit
Kode : 9786022551171

Oleh : Marjohan MPd
Harga : Rp. 32000
Ukuran : 14x20cm
Tebal : 188 hlm
Terbit : April 2013
Penerbit : DIVA Press
Diskon : 25 %
Pesan :  Beli

Sekilas tentang isi buku
Berhasil mengungguli ribuan atau bahkan jutaan para pesaing sejak tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi, untuk kemudian tampil sebagai orang nomor wahid di tingkat nasional kategori guru berprestasi tingkat SMA, tentunya bukanlah hal yang mudah. Bahkan, Drs. Marjohan, M.Pd. yang sejak kecil telah kehilangan figur seorang ayah itu tak pernah sedikit pun memimpikannya.
Namun, tempaan hidup penuh kesulitan yang dialaminya sejak kecil rupanya semakin membajakan kekuatan hati seorang Marjohan. Dan kini, semua kerja kerasnya yang kerap memeras keringat, air mata, serta kekuatan batinnya itu terbayar sudah. Di ranah pendidikan pada tahun 2012, ia tampil sebagai sosok yang patut ditiru dan dikagumi oleh para pendidik di negeri ini. Ia membuktikan bahwa dirinya memang mampu dan layak meraih posisi sebagai guru berprestasi tingkat nasional.
Dan, dalam buku luar biasa ini, Drs. Marjohan, M.Pd. membagi semua pengalamannya, semua kisah hidupnya, hingga sanggup mencapai prestasi luar biasa ini. Dalam buku ini, ia seolah ingin menegaskan bahwa kesuksesan tidaklah ditentukan oleh keturunan atau dari mana ia berasal, melainkan oleh keyakinan dan kerja keras yang diimbangi doa. Siapa pun dapat meraihnya jika ia memiliki tekad baja.
Inilah buku yang wajib dibaca oleh para guru dan tenaga kependidikan di seluruh nusantara, atau siapa pun yang memerlukan suntikan semangat dan tekad baja. Sebuah kisah sukses sejati yang sanggup membangkitkan gairah semangat setiap pembacanya.
Selamat membaca!

Penerimaan Siswa Baru "PPDB 2021-2022 SMAN 3 BATUSANGKAR"

  SMA NEGERI 3 BATUSANGKAR INFORMASI PEDAFTARAN PPDB 2021 -2022 1. Persyaratan PPDB Umum : 1. Ijazah atau surat keterangan Lulus 2. Kartu ke...