Meraih masa depan memerlukan perjuangan,
salah satunya melalui pendidikan. Pendidikan yang bermutu telah menjadi harapan banyak siswa. Mereka mencari-cari
sekolah unggulan. Semangat mereka yang tinggi untuk menjadi cerdas (smart) perlu diacungkan jempol.
Mereka mencari bimbel
(bimbingan belajar) yang ternama, atau mengunjungi guru- guru privat dengan
harapan bisa sukses di sekolah dan mampu melanjutkan studi ke perguruan tinggi
yang favorit. Ada anggapan bahwa dengan bermodalkan prestasi akademik yang
sangat bagus akan membuat mereka sukses di masa depan.
Jadinya banyak remaja
(anak sekolah) yang motivasi belajarnya hanya sebatas bisa menjadi juara kelas,
juara umum, atau bisa menang dalam lomba OSN (Olimpiade Sains Nasional), atau
cerdas secara akademik. Dibalik itu mereka tidak terbiasa untuk
pengembangan kecakapan hidup (soft skill) dalam bentuk kecakapan
personal, kecakapan sosial dan juga kecakapan vokasional. Telah menjadi
fenomena banyak di antara mereka yang menjadi cerdas, kaya dengan berbagai
informasi, dan mampu melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang favorit.
Namun setelah menjadi
sarjana, ternyata ilmu pengetahuan yang mereka raih selama kuliah belum mampu
membuat mereka kuat. Teori-teori dan
pengetahuan yang dipelajari selama ini belum mampu digunakan untuk mewujudkan
aktualisasi diri.
Dahulu populasi orang yang
pergi kuliah masih sedikit. Semua yang lulus dari perguruan tinggi mampu memperoleh pekerjaan dan malah juga ada
yang menciptakan lapangan pekerjaan. Kesadaran terhadap pendidikan tumbuh
terus, maka populasi mahasiswa semakin bertambah. Dari 100% para lulusan
perguruan tinggi, 80% akan mampu memperoleh pekerjaan, sementara yang 20% akan
menjadi job-seeker atau pengangguran.
Kesadaran menuntut ilmu
pengetahuan bertambah terus. Setelah itu dikatakan bahwa dari 100% populasi
sarjana baru, hanya 20% mampu yang
meperoleh pekerjaan dan yang 80% akan menjadi penggangguran. Jadi kondisinya
sudah terbalik. Fenomena selanjutnya bahwa dari 100% lulusan perguruan tinggi, maka total yang
mengganggur semakin membengkak. Kecerdasan akademik, meskipun indek prestasi sangat bagus, hingga predikat cum-laude sekalipun, belum tentu bisa
menjamin mereka (sebahagian) dalam
meraih pekerjaan yang mereka impikan, apalagi untuk menciptakan lapangan
pekerjaan. Kecuali bagi mereka yang memiliki kecakapan hidup; punya pengalaman
sosial, keterampilan berkomunikasi, keberanian, kemauan, kemandirian, dll.
Naskah ini ditulis dalam
rangka mengikuti lomba penulisan naskah buku untuk guru pendidikan menengan
tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Subdit Kesharlindung, Dit Pembinaan Guru
Dikmen, Ditjen GTK Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Buku ini merupakan gagasan atau opini penulis yang mengupas seputar masalah
pendidikan, terutama semangat dan motivasi menuntut ilmu.
Buku ini diberi judul:
Menjadi Pemenang Dalam Kehidupan. Kehadiran buku ini bertujuan untuk menambah
koleksi bacaan remaja. Berharap agar para remaja memiliki gambaran tentang masa
depan. Bagi mereka hidup ini adalah ibarat sebuah perlombaan. Mereka berlari
melintasi jalan panjang dan berliku, dan mereka berharap untuk bisa menjadi pemenang. Selain bacaan
remaja, buku ini juga direkomendasikan buat bacaan para orangtua, karena di dalamnya juga terdapat paparan tentang parenting.
Penulis mengucapkan rasa
syukur kepada Allah Swt karena buku ini bisa terwujud. Semua berkat rahmat-Nya.
Kemudian ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Asrul, selaku Kepala
SMAN 3 Batusangkar dan para majelis guru, serta berbagai pihak yang memberi
kontribusi atas selesainya buku ini. Selanjutnya, terimakasih buat Emi Surya
(istri penulis), Muhammad Fachrul Anshar dan Nadhila Azzahra (anak-anak
penulis) yang mana waktu kebersamaan buat mereka telah tersita selama
penyelesaian naskah buku ini.
Penulis membuka diri untuk
menerima masukan berupa saran dan kritikan yang membagun dari pembaca. Saran
dan kritikan dapat disampaikan melalui email- marjohanusman@yahoo.com.
Moga-moga buku ini bisa memberi manfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
if you have comments on my writings so let me know them